Mulut Rahim Lemah ( Tindakan Medis & Apa Yang Harus Dilakukan Ibu Hamil ) Awan Ukaya

Mulut Rahim Lemah ( Tindakan Medis & Apa Yang Harus Dilakukan Ibu Hamil )

Apakah Tindakan Medis Yang Tepat ?

Ada pun tindakan yang akan dilakukan dokter, tujuannya adalah untuk mempertahankan kehamilan tersebut agar dapat terus berlangsung hingga mencapai usia 37-38 minggu. Jangan sampai janin lahir sebelum waktunya. Sebab paru-paru janin belum cukup ‘matang’ dalam perkembangannya sheingga tidak akan mampu berfungsi dengan baik untuk menunjang kehidupan bayi setelah lahir. Upaya yang akan dilakukan dokter adalah “Mengikat” mulut rahim agar tertutup kembali sampai masa kehamilan berakhir dan janin sap untuk dilahirkan. Tindakan ‘pengikatan’ mulut rahim ini biasanya dilakukan sebelum kehamilan mencapai usia 20 minggu. Yaitu, dengan teknik yang disebut Mac Donald dan Shirodkar. ‘Ikatan’ ini umumnya akan dibuka setelah kehamilan mencapai 37 minggu, kehamilan cukup bulan ( sekitar 7 bulan ), atau bila ada tanda-tanda persalinan.

Apa Yang Harus Dilakukan Ibu Hamil ?

Apabila anda perlu menjalani tindakan pelebaran pada mulut rahim, misalnya untuk kuretase, atau pernah mengalami beberapa hal yang memperbesar kemungkinan mulut rahimnya menjadi lemah, sebaiknya lebih waspada pada saat menjalani kehamilan berikutnya.

Lakukan pemeriksaan yang lebih rutin terhadap kondisi kehamilan anda, termasuk keadaan mulut rahim. Juga, jangan menunda untuk segera memeriksakan diri apabila terhadap bercak-bercak darah ditengah-tengah masa kehamilan anda. Apalagi, jika anda mengalami pendarahan.

Apabila anda sudah mendapat penanganan berupa ‘pengikatan’ pada mulut rahim, anda diharuskan menjalani istirahat total di tempat tidur ( bed rest ), mendapat obat-obat penenang rahim dan pencegah onfeksi. Juga, untuk sementara anda tidak diperbolehkan untuk melakukan senggama / Hubungan intim dan juga sebagian besar aktivitas harus dibatasi.