Rindu ingin menulis blog
Genap lima tahun sudah domain ini beredar dan melayang di dunia maya. Dan sudah dua tahun lebih blog ini tidak terisi artikel. Blogging adalah perjalanan yang melelahkan sekaligus menyenangkan, bagi saya lima tahun kebelakang adalah sebuah proses menemukan atau mengais rizki lewat internet. Lima tahun lalu, ketika saya memulai ngeblog dan menjual barang atau jasa di internet, masih sekali yang ragu barang tidak datang atau ketipu. tapi sekarang perlahan-lahan pandangan masyarakat sudah mulai berbalik arah, yang tadinya memandang negatif tentang internet sekarang sudah mulai positif. Jaman sekarang sudah tidak aneh lagi belanja online, kadang di sebagian orang malah sudah merasa bangga bisa beli lewat internet, dan merasa paling modern. So, bagi saya itu bagus, dan mau tidak mau zaman akan berubah…
Lima tahun lalu saya masih kurus, masih semangat-semangatnya cari ilmu terutama belajar ngeblog, SEO, marketing dan mencari tau semua tentang internet. Lima tahun lalu saya jarang tidur, hampir lebih dari separuh hari saya di depan komputer guna mendapatkan penghidupan yang lebih baik. Dari yang tidur sampai jam dua dini hari, tidur sebentar kemudian sholat subuh dan lanjut lagi didepan komputer guna mengejar target. Saya berfikir bahwa revolusi bisnis lewat internet akan segera datang. Dimana bisnis konvensional yang menjual secara manual face to face akan tersisihkan dan digantikan dengan penjualan via internet.
Saya bukanlah seorang yang dilahirkan dari orang kaya, dan bukan pula di lahirkan dari pebisnis ulung yang punya modal besar. Saya berfikir, dengan lingkungan yang biasa biasa saja, finansial yang biasa biasa saja, serta motivasi yang biasa biasa saja tidak akan membawa diri saya menuju kesuksesan jika saya melakukan bisnis konvensional seperti kebanyakan orang. Disamping perlu modal besar, baik itu uang maupun relasi yang kebetulan saya tidak punya relasi bisnis sama sekali yang bisa mendukung rencana bisnis saya. Dari sinilah muncul ide, bahwa dengan adanya internet saya tidak perlu repot-repot bawa motor keliling kampung menawarkan produk, tidak perlu barang atau modal barang yang biasanya di butuhkan oleh penjual.
Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan, dan tahun berganti tahun. Saya sekarang sudah bisa membuktikan bahwa internet bisa merubah hidup kita secara finansial. Banyak sekali para investor yang berbondong-bondong menginvestasikan uangnya di internet. Dan banyak pula milyarder baru bermunculan dari bisnis internet. Sebenarnya tidaklah sulit untuk sukses di internet, banyak sekali cara untuk menghasilkan uang. Dari berjualan lewat blog gratisan, lewat social media seperti facebook, tweeter, forum dan lain lain tergantung produk atau jasa apa yang akan kita jual. Apakah barang dan jasa kita bisa mencakup ruang lingkup nasional atau dunia, atau hanya lokal saja? Bisnis lokal seperti jual batako, jual beras dan jenis barang semacam itu yang di daerah lain juga ada dan pastinya harga hampir sama. Misaalkan, anda mengonlinekan jual batu bata di blog. Ya tentu saja ini tidak nyambung, karena ruang lingkupnya hanya lokal saja. Tidak mungkin batu bata dikirim dari jawa tengah ke jawa timur atau dikirim pake tiki atau pos karena pasti biaya pengiriman akan menjadi mahal. Nah dari situ kita bisa menyimpulkan bahwa segmen pasarnya berbeda-beda. Jika anda jualan batu bata atau batako, alangkah lebih arifnya anda jualan di group jual beli facebook yang areanya di wilayah kecamatan anda. Misalkan bursa jual beli jogja, cengkareng dll. Begitu pula dengan jasa, anda tidak mungkin jasa ojek atau potong rambut keluar daerah (disini masih dalam ruang lingkup sendiri, bukan perusahaan), lebih tepatnya anda jualan di group facebook atau forum dimana yang melihat atau membutuhkan diperkirakan orang yang ada di wilayah anda.
Ya begitulah kira-kira bisnis internet, semuanya memerlukan strategi seperti halnya bisnis offline. Bedanya hanya anda tidak perlu keluar rumah untuk menawarkan barang, anda cukup duduk manis di depan komputer dan mencari ide-ide briliant untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Awal mula saya jualan atau bisnis internet semua keluarga hampir semuanya menolak, saya cuma tersenyum dan tidak membantah karena saya tahu orang tua dan keluarga masih belum mengerti apa itu internet dan bagaimana potensinya. Kalau sekarang, walapun saya satu hari didepan komputer tidak ada yang berani mengganggu š