Belum Merangkak, Mau Melangkah
bayi saya, 9 bulan, berat badan 9 kg, ia lahir dengan berat badan 2,7 kg dengan proses persalinan vakum. Ia belum bisa bangun sendiri dari posisi tidurnya, tapi sudah mengoceh dan selalu ingin merosot untuk di tuntun berjalan ( di titah ) jika sedang di pangku. Ia bahkan mencoba menendang bola jika di tuntun serta bisa naik ke undak-undakan ( tangga ) tanpa di bantu.
Mengingat ia belum mampu bangun sendiri dari tidurnya serta belum bisa merangkak, bolehkah ia di tuntun untuk berjalan. kata orang, jika kakinya belum kuat dan di paksa berjalan, kelak kakinya akan seperti huruf O. mungkinkah kelambatan pertumbuhannya itu karena anak saya lahir dengan proses persalinan vakum ? mungkinkah ia langsung berjalan tanpa proses merangkak ?
Anda tak perlu terlalu khawatir. Sebagian besar bayi memang merangkak dahulu sebelum melangkah, namun tidak semua bayi mengalami proses merangkak. Dari penelitian, sekitar 82% bayi merangkak dahulu sebelum mulai melangkah,
Berarti ada 18% bayi yang tidak melewati tahap merangkak. Data lain yang anda sampaikan adalah, bayi anda bisa naik ke undak-undakan ( tangga ) tanpa di bantu, sementara di belum bisa berdiri atau berjalan. Bukankah naik ke undak-undakan itu merupakan salah satu bentuk “merangkak” ?
Bayi yang belum bisa berdiri sendiri, sebaiknya memang tidak di tuntun untuk berjalan. Karena belum bisa berdiri, bayi belum bisa menopang berat badannya sendiri. Biarkan dulu bayi melatih otot tungkai bawah dan otot lengannya untuk belajar berdiri dengan berpegangan di boks atau kursi terlebih daulu. Setelah bisa berdiri sendiri, maka si kecil akan belajar merambat dengan berpegangan.
Jika hanya persalinan dengan ekstraksi vakum, pada umumnya tidak akan menimbulkan keterlambatan perkembangan.