Waspadai Dehidrasi ( Kekurangan Cairan Tubuh ) Awan Ukaya

Waspadai Dehidrasi ( Kekurangan Cairan Tubuh )

Kita sering mendengar kata dehidrasi. Namun apa sebetulnya yang disebut dengan dehidrasi itu ? Dehidrasi adalah kondisi fisik dimana tubuh seseorang mengalami kehilangan cairan dan garam yang terkandung di dalamnya, dalam jumlah yang berlebihan. Seringkali hal ini adalah akibat penderita mengalam muntah dan diare yang berlebihan. Namun jangan panik dulu, karena hanya mereka yang mengalami diare lebih dari 5-6 kali seharilah yang dapat dikategorikan dehidrasi.

Kekurangan cairan tubuh

kekurangan cairan dan mineral garam dalam tubuh dapat membahayakan kesehatan, Khususnya organ-organ tubuh penting, seperti ginjal, otak dan hati. Mengapa demikian ? karena, tanpa cairan dan garam di dalam tubuh, organ-organ tersebut tidak dapat berfungsi dengan baik.

Di negara-negara berkembang seperti indonesia, dehidrasi banyak bersumber dari penyakit kolera dan disentri yang mengakibatkan diare. Penyakt-penyakit ini telah membunuh banyak penduduk, terutama bayi, anak-anak dan manula, karena merekalah yang paling rentan terhadap kekurangan cairan tubuh.

Dehidrasi terjadi karena tubuh mengeluarkan cairan dalam jumlah banyak. Penyebabnya bisa karena muntah, diare, polyuria ( mengeluarkan urin banyak sekali ), atau keringat yang berlebihan. Kadang kala juga berlebihan. Kadang kala juga disebabkan oleh mual, Stomatitis ( membengkaknya selaput lendir dari mulut ) dan sakit yang menyebabkan nafsu makan hilang.

Dehidrasi dapat terjadi pada penderita flu berat yang dibarengi dengan muntah-muntah berat, muntaber ( muntah berak ), serta kondisi pasien yang menderita sakit parah sehingga menolak asupan cairan melalui makanan dan minuman. Dehidrasi juga terjadi pada seseorang yang kehilangan cairan melalui keringat yang diakibatkan oleh demam.