tips diet yang teratur
ingin tubuh ramping bukan berarti Anda tidak makan sama sekali. Jika Anda melakukan diet, berarti mengatur nutrisi atau zat gizi yang dibutuhkan tubuh, juga mengikuti pola makan yang baik dari segi frekuensi, kuantitas,maupun kualitas, termasuk memperhatikan cara mengolah makanan.lebih baik bila Anda memilih makanan yang diolah tanpa digoreng, namun cukup direbus atau dibakar.
Meski sedang menjalani diet, Anda tetap memerlukan nutrisi yang seimbang, yaitu karbohidrat, protein, vitamin,mineral dan juga lemak. Semua itu dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dan tidak berlebihan, mungkin juga Anda perlu mengganti atau menambah beberapa sumber nutrisi tersebut dengan bahan makanan yang lebih sehat.
- Karbohidrat sederhana, seperti gula pasir, tepung roti,mie instan, minuman manis,dan nasi putih mudah diserap tubuh dan disimpan tubuh menjadi lemak. Ganti dengan karbohidrat kompleks yang kurang manis, namun lambat diserap tubuh, seperti nasi merah (yang berwarna tua karena kaya serat), oatmeal, roti gandum, jagung , ubi dan pasta. Sebaiknya tidak memilih oatmeal instant karena biasanya mengandung pemanis.
- Serat atau fiber sebenarnya karbohidrat yang tidak dapat dicerna olah tubuh. Memperbanyak konsumsi makanan berserat dapat mencegah penimbunan lemak, meningkatkan fungsi usus besar, dan membantu proses pembentukan otot.
- Ganti pemakaian gula pasir dan gula aren yang terdiri dari sukrosa dan bisa menyebabkan penumpukan lemak, dengan madu yaitu gula sederhana yang dapat segera diserap tubuh dan menghasilkan energi instant. Karena itu, relatif tidak menyebabkan kegemukan.
- Anda tetap bisa menikmati protein yang berasal dari hewan saat diet. Agar tidak merusak proses penurunan lemak tubuh, pilihlah sumber protein yang rendah lemak. Misalnya, pilih dada ayam daripada paha ayam. Atau pilih daging sapi bagian has dalam. Sumber protein hewani lain yang rendah kalori, tanpa kalori dan tanpa lemak adalah putih telur. Susu rendah lemak juga menjadi pilihan karena kaya protein dan kalsium, serta bisa memberikan efek rasa kenyang.
- Tidak semua lemak harus Anda hindari. Meski tubuh memiliki banyak lemak yang tidak diinginkan, Anda tetap perlu mengonsumsi lemak dari makanan sebagai bahan baku hormon dan enzim dalam proses metabolisme, mengatur fungsi organ, otak, dan pelindung organ tubuh. Sebaiknya pilih lemak tak jenuh, seperti yang terkandung dalam alpukat, biji bunga matahari, selai mentega alami, minyak zaitun, dan minyak kedelai yang dapat membantu melicinkan pembuluh darah sehingga memperlancar proses pembakaran lemak tubuh, memperkuat struktur dinding sel, dan membantu produksi hormon.
- Sumber yang baik adalah pada susu rendah lemak, kacang-kacangan, biji-bijian,dan sayuran hijau. Namun perlu diinggat juga bahwa diet sebaiknya ditunjang dengan olahraga untuk keberhasilan proses pengikisan lemak. Dapat berkonsultasi dengan dokter sebelum Anda melakukan diet, terutama bila mengalami diabetes atau hipertensi.