Sehat Karena Kuku Terawat
Salah satu perawatan tubuh yang sering diabaikan wanita hamil adalah kuku jemari tangan dan kaki. Agar tampil lebih percaya diri, tak ada salahnya anda melakukan manikur dan pedikur.
Kalsium Dan Seng
Jangan anggap remeh dulu perawatan kuku tangan dan kaki selama hamil. Kuku bisa menjadi media mendeteksi status gizi seseorang, termasuk ibu hami. Bila kuku terlihat berwarna merah jambu, licin, kuat dan tidak mudah patah, maka status gizi ibu hamil yang bersangkutan baik. sebaliknya, kuku yang rapuh atau mudah patah, antara lain bisa menjadi petunjuk kurangnya konsumsi kalsium dan seng (zinc ).
Kalsium dibutuhkan ibu hamil untuk pembentukan tulang dan gigi janin. Sementara seng merupakan mineral esensial untuk proses pengerasan tulang, juga berperan sentral dalam pembentukan sel, termasuk sel otak ( disini berkaitan dengan protein ). bahkan, ibu hamil yang kekurangan seng bisa menyebabkan kelahiranya prematur serta keguguran spontan.
Selain kalsium dan seng, beberapa zat gizi yang mendukung pertumbuhan kuku, antara lain : vitamin A agar kuku tak mudah rapuh, vitamin B untuk mencegah kuku tak mudah terbelah, dan zat besi untuk membuat kuku berwarna merah jambu. jadi, selain rajin merawat kuku, perhatikanlah pola makan anda.
Jeli Pilih Salon
Manikur dan pedikur melibatkan kontak antara kulit / kuku dengan alat-alat perawatannya. dikhawatirkan peralatan yang digunakan bisa jadi sarana penularan penyakit, seperti lewat gunting kuku yang secara tak sengaja melukai jemari. Karena itu, pastikan :
anda pergi ke salon yang memiliki kradibilitas baik dan semua peralatan manikur dan pedikur telah dicuci dan disucihamakan ( jangan sungkan untuk bertanya kepada ahli kecantikan di sana ).