Pilih Olahraga Yang Tepat Untuk Ibu Hamil
Asalkan tepat memilih jenis dan cara melakukannya, olahraga selama hamil banyak membantu meningkatkan kesehatan ibu dan janin.
Selama tubuh dan kehamilan anda sehat, tak ada alasan untuk tidak berolahraga. Karena, dengan berolahraga,, peredaran darah akan lancar, otot-otot jadi lenutr dan kuat, serta daya tahan tubuh meningkat. Semua itu adalah kondisi yang sangat diperlukan wanita hamil.
Namun, mengingat kondisi kehamilan tiap orang berbeda, maka sangat penting untuk melakukan konsultasi dengan dokter kandungan sebelum melakukan olahraga. Tak terkecuali bagi anda yang sebelum hamil sudah aktif berolahraga, karena kondisi tubuh anda kini berbeda.
Pilih dan Lakukan Dengan Tepat.
Jenis serta cara melakukan olahraga yang tidak tepat bisa mendatangkan rasa tidak nyaman, bahkan cedera. Nah, dari penjelasan dokter kandungan tentang kondisi kehamilan dan janin, anda bisa memilih jenis gerak badan mana yang tepat.
Jangan lakukan olahraga, terutama yang berat dan banyak hentakan, saat usia kehamilan anda masih sangat muda. Bila kehamilan sudah cukup kuat, baru anda bisa lakukan olahraga sesuai kebutuhan. Yang penting, tidak ada kontadiksi.
Berikut beberapa hal yang sebaiknya anda perhatikan.
* Sebelum Berolahraga
-Pilih waktu yang paling tepat.
Tak masalah pagi atau sore hari, yang penting benar-benar diwaktu yang paling nyaman, sesuai kondisi kehamilan anda.
– Bila berolahraga di luar ruang, Hidnari melakukannya saat matahari sedang terik, karena bisa merusak kulit. Begitu juga dengan cuaca mendung atau banyak angin yang membuat anda tidak nyaman.
– bila berolahraga dalam ruangan, pastikan sirkulasi udaranya baik, serta sinar yang cukup.
– Sesuaikan perlengkapan olahraga ( misalnya, sepatu olahraga ) dengan jenis olahraga yang ingin dilakukan. Hal ini untuk meminimalkan cedera.
– Pilih pakaian olahraga yang tepat.
* Saat Berolahraga
– Selalu lakukan pemanasan sebelum berolahraga, dan pendinginan setelah selesai.
– Lakukan secara bertahap. Jangan paksa tubuh, Mulailah dari gerakan yang rngan hingga yang agak berat, dan dari hitungan sedikit menuju hitungan lebih banyak.
– Banyak minum, seperti air putih atau sari buah, sebelum, selama dan sesudah berolahraga, agar tidak terjadi dehidrasi (kekurangan cairan ).
