Pertumbuhan tinggi badan terjadi saat tidur Awan Ukaya

Pertumbuhan tinggi badan terjadi saat tidur

Kadang kita merasa seorang anak yang baru bangun dari tidurnya, terlihat lebih tinggi. Dan hal ini memang benar adanya. Karena para ahli di Amerika Serikat, menemukan bahwa 90% pertumbuhan tulang terjadi saat binatang sedang dalam keadaan tidur atau istirahat.

Penelitian ini dilakukan dengan memasang alat monitor pada tungkai anak domba, untuk mencatat terjadinya pertumbuhan tulang pada domba. Tulang yang tumbuh dicatat secara terus menerus dengan alat sensor setiap 167 detik selama 3 minggu. Hasilnya menunjukkan, sekurangnya 90% pertumbuhan tulang terjadi saat domba tersebut dalam keadaan tidur atau beristirahat.

Pertumbuhan tulang itu hanya terjadi pada saat berbaring, dan hampir-hampir tidak terjadi pada saat binatang tersebut berdiri atau berjalan. Hal ini disebabkan karena lempeng pertumbuhan yang merupakan tulang rawan lunak, yang terletak pada ujung tulang mengalami kompresi pada saat berjalan atau berdiri. Hal ini yang mencegah tulang untuk bertumbuh. Sedang pada saat berbaring, tekanan pada lempeng pertumbuhan tersebut tidak terjadi, sehingga tulang dapat bertambah panjang.

Walaupun penelitian menunjukkan adanya pertumbuhan tulang pada binatang, tapi para ahli percaya bahwa hal yang sama terjadi juga pada manusia. Dimana tulang bertambah panjang pada saat tidur, yang menyebabkan anak tumbuh bertambah tinggi. Dan ini yang mungkin dapat menjelaskan mengapa anak-anak mengeluhkan nyeri pada otot dan sendi pada malam hari.

Pertumbuhan terbesar seseorang terjadi pada masa remaja, tapi keluhan nyeri sendi terutama terjadi pada anak yang berusia antara 6 hingga 10 tahun.

Sumber: The Journal of Pediatric Orthopedics