Mengatasi temperamen pada anak Awan Ukaya

Mengatasi temperamen pada anak

Temperamen anak yang satu berbeda dengan temperamen anak yang lainnya. Demikian pula halnya dengan anak kembar. Oleh karena itu, penting sekali bagi orang tua untuk memahaminya. Selain memahami, orang tua juga perlu menyesuaikan bagaimana cara mengasuh anak yang  disesuaikan dengan temperamen yang dimilikinya.

Telah diketahui bahwa 40% termasuk ke dalam kategori mudah / fleksibel, 10% masuk ke dalam kategori sulit, 15% termasuk dalam kategori lambat, dan 35% lainnya adalah anak-anak yang memiliki kombinasi:

  1. Anak yang memiliki temperamen yang mudah, umumnya memiliki temperamen baik, cepat melakukan rutinitas saat bayi dan mudah beradaptasi terhadap berbagai pengalaman baru.
  2. Anak yang lambat biasanya dapat menerima perubahan setelah terpapar setelah beberapa kali.
  3. Anak yang sulit cenderung untuk bersikap moody. Ia dapat melakukan rutinitas, namun menolak perubahan.

Berbagai konflik antara orangtua dan anak dapat dikurangi saat orangtua memahami keinginan dan kebutuhan anak-anak. Pilihlah dan sediakan berbagai aktivitas yang membuat anak menjadi relaks (untuk anak sulit). Untuk anak yang fleksibel, ia mudah sekali diajak bicara, sehingga orangtua dapat dengan mudah mengetahui saat anak berada dalam masa frustasi dan orangtua dapat membantu untuk mengatasinya. Untuk anak yang lambat, buatlah rutinitas.

Dengan mengenal temperamen anak, orangtua dapat membantu anak untuk mencapai opertumbuhan emosinya secara optimal. Orangtua dapat menyediakan lingkungan dan pendekatan yang cocok, sehingga dapat menanamkan tingkah laku yang positif.

Dalam mengatasi berbagai perubahan dalam hidup yang dapat menimbulkan stres dan rasa cemas pada anak, banyak berbagai cara bagi orangtua untuk membantu anak agar anak dapat menangani masalah-masalah tersebut.