Mengajari anak agar suka makan sayur
Ibu dapat membantu anak dalam mengembangkan kesukaan terhadap sayur dan buah, dengan cara secara rutin mengkonsumsinya saat masa menyusui. Setelaha nak dikenalkan pada makanan padat, jadikan buah dan sayur bagian yang tidak terpisahkan dari menu hariannya. Cobalah selalu menyodorkan sayur dan buah pada anak, walaupun sambutannya tidak antusias.
Masih banyak anak-anak maupun orang dewasa yang tidak rutin mengkonsumsi sayur dan buah. Padahal dengan mengkonsumsi sayur dan buah, dapat menurunkan resiko obesitas dan kanker. Jika Anda dapat membuat anak menyukai sayur dan buah, artinya Anda memberi awal yang baik bagi mereka untuk memulai pola hidup sehat. Penelitian menemukan bahwa penerimaaan anakl terhadap kacang polong dan buah peach dengan menyusui, jika Anda secara teratur mengkonsumsi makanan tersebut.
Untuk anak yang sudah memulai berkenalan dengan makanan padat, tampak bahwa selama delapan hari berturut-turut ditawari kacang polong, mereka akan secara perlahan menerima. Bahkan asupannya pun meningkat hampir tiga kali lipat. Menurut Dr. Mennella, bayi dilahirkan dengan ketidaksukaannya terhadap rasa pahit. JIka Ibu ingin bayi mereka belajar menyukai sayur, bayi perlu diberikan kesempatan untuk mencicipi makananmakanan ini. Penelitian juga menunjukkan sebaiknya ibu tidak menyerah menawarkan suatu makanan hanya karena anak meringis saat ia memakannya. Berdasarkan pengamatan, ekspersi wajah bayi tidak selalu mencerminkan keengganan mereka terhadap makanan tertentu.
Kebiasaan Ibu membiasakan pola makan sehat bagi anak sangat baik bagi pertumbuhannya. Lebih baik jika pola makan ini terus berlanjut hingga ia beranjak dewasa.
Dr. Frances dari Tennessee, Amerika Serikat menemukan anak perempuan usia 8 hingga 13 tahun yang mengkonsumsi kurang lebih tiga porsi sayur dan buah setiap harinya memiliki tulang yang sehat dibandingkan dengan anak-anak sebaya mereka. Para peneliti menduga pola makan yang kaya sayur dan buah membantu tubuh mengurangi pengeluaran kalsium dari tulang. Diketahui juga bahwa mereka yang gemar mengkonsumsi sayur dan buah memiliki area tulang yang lebih besar.