Mengajak Anak Berbagi
Si kecil tak mudah berbagi dengan temannya ? Hal ini memang sangat wajar terjadi pada anak berusia 2 tahun. Menurut Roni Leiderman, Ahli dari Pusat Keluarga Nova Southeaster Unversity di Ft. Lauderdale, florida, Amerika Serikat, hal ini disebabkan pada usia 2 tahun, anak telah memahami makna kepemilikan dan mengembangkan rasa kepemilikan yang sangat kuat.
Namun, menurutnya, agar dapat berbagi sebaiknya anak mendapatkan kesempatan berlatih. Keterampilan ini tidak akan berkembang tanpa diasah. Berikut beberapa cara yang dianjurkannya :
– Ajarkan secara bertahap.
Anak seringkali memamerkan benda miliknya, namun tidak membiarkan orang lain menyentuhnya. Pujilah apa yang ia lakukan, karena hal ini akan merangsang rasa aman, dan mendorong anak sedikit melonggarkan rasa kepemilikannya.
– Hargailah berbagai milik si kecil.
Sebaiknya anda meminta izin sebelum menggunakan benda-benda milik anak, seperti krayon atau spidol, dan menjaga agar tidak rusak selama anda memakainnya. Pastikan saudara, teman dan orang lain di rumah melakukan hal yang sama.
– Beri Contoh.
Cara terbaik mengajarkan si kecil berbagi adalah dengan memberi teladan langsung padanya. Ajaklah ia berbagi es krim anda. Selain itu, gunakanlah kata berbagi untuk menjelaskan tindakan yang anda lakukan.
– Jangan Menghukum.
Jika anak balita anda masih terlihat tidak mau berbagi, jangan langsung memberi hukuman atau memarahinya. Dengan bersikap seperti ni berarti anda memberi teladan berupa kemarahan, bukan kebaikan hati yang menjadi dasar perilaku berbagi.