Tips mencegah gigi berlubang Awan Ukaya

Tips mencegah gigi berlubang

Pembentukan struktur gigi yang sehat dan sempurna didukung oleh gizi yang cukup khususnya protein, kalsium, fosfat, dan vitamin (seperti vitamin C dan vitamin D). Tentang masalah gigi keropos pada anak, yang dikenal sebagai karies, merupakan penyakit kronik dari jaringan keras gigi yang disebabkan oleh demineralisasi email (lapisan keras atau lapisan luar gigi) oleh bakteri yang ada pada plak. Pada tahap akhir, karies akan menyebabkan kerusakan berupa gigi yang berlubang.

Proses terjadinya karies gigi dimulai dengan adanya plak pada permukaan gigi, dimana gula dari sisa makanan dan bakteri akan menempel pada waktu tertentu dan berubah menjadi asam laktat yang akan menurunkan pH mulut menjadi kritis (sekitar pH 5,5) dan menyebabkan demineralisasi email, yang akan berlanjut menjadi karies gigi.

Awalnya, lesi karies berwarna putih akibat dekalsifikasi dan akan berkembang menjadi lubang berwarna coklat atau hitam yang mengikis gigi. Pada anak-anak atau balita dapat dijumpai kerusakan gigi yang parah mengenai sebagian besar giginya. Itu biasanya akibat pemberian susu atau cairan manis di dalam botol atau ASI yang terlalu lama menempel pada permukaan gigi. Kejadian itu disebut sebagai nursing-bottle caries yang sering dijumpai pada anak usia 12 bulan dengan kerusakan pada gigi seri atas, gigi geraham, dan gigi seri bawah.

Usaha untuk mencegah kerusakan gigi tentunya tidaklah bijaksana jika dilakukan dengan mengurangi pemberian susu atau ASI pada anak. Mengingat penyebab utama timbulnya karies gigi adalah plak, maka?upaya yang dapat dilakukan adalah dengan membersihkan plak dari permukaan gigi anak. Upaya tersebut dapat berupa menyikat gigi, kumur-kumur, dan pembersihan gigi dengan kapas basah pada balita. Kebersihan gigi dan mulut hanya dapat dicapai dengan jalan menyikat gigi secara rutin dan teratur setiap hari terutama menjelang tidur agar