Sirosis hati Awan Ukaya

Sirosis hati

Sirosis hati merupakan komplikasi akibat kerusakan organ hati/lever. Organ hati sebagian besar sudah tidak berfungsi normal. Jaringan hati sudah berubah sifat. Bukan lagi jaringan hati normal, melainkan menjadi jaringan ikat, disebut sirosis.

Penyebab sirosis harus diketahui melalui pemeriksaan laboratorium, perlu dilakukan pemeriksaan patologi anatomi (PA) untuk melihat jenis jaringan hati seperti apa persisnya. Dokter perlu mengambil serpihan jaringan dengan jarum khusus untuk diperiksa (biopsi hati).

Sirosis merupakan kondisi terakhir kerusakan hati oleh penyebab yang beragam. Mulai dari kelainan hati, bawaan lahir, penyakit infeksi hati (hepatitis), keracunan obat hingga keracunan bahan aflatoxin ( kacang-kacangan, umbi-umbian busuk ) dan alkoholik (peminum alkohol berat).

Dari riwayat orang yang mengidap sirosis akan terungkap apa penyebabnya. Sebagai contohnya, peminum jamu rumahan dulu terkena kerusakan hati oleh aflatoxin karena bahan baku pembuat jamunya busuk, Kacang tanah kita pernah ditolak Jepang karena berjamur.

Cara simpan bahan kacang-kacangan, umbi-umbian, padi-padian yang tidak benar, akan menumbuhkan jamur khusus yang memproduksi aflatoxin. Karena itu kalau makan kacang terasa busuk, jangan teruskan menelannya.

Jamu dari bahan tercemar jamur umumnya berubah rasanya. Bertahun-tahun tubuh tercemar aflatoxin akan merusak hati.

Banyak berita orang yang muntah darah tadi mengaku rajin minum jamu rumahan sejak mudanya. Ia cenderung memilih jamu Korea dan Cina. Sangat bisa jadi itu penyebab kenapa hatinya menjadi rusak, dan kini ia didiagnosis sirosis.Sebagian pasien lain diduga sering mengonsumsi alkohol dulunya, hingga menyebabkan ia mengalami sirosis. Hingga kini masih belum ada penelitian yang lebih lanjut mengenai hal ini.