Pengertian buah kelengkeng Awan Ukaya

Pengertian buah kelengkeng

Buah dengan nama ilmiah Dimocarpus logan atau yang lebih dikenal secara umum dengan nama buah lengkeng, yang memiliki sebutan lain sebagai kelengkeng atau mata-kucing atau longan ini berasal dari daratan Asia Tenggara. Buah lengkeng berbentuk bulat dengan ukuran kurang lebih sebesar kelereng. Pada pertumbuhannya, buah ini bergerombol pada malainya. Kulit buah berwarna cokelat muda sampai kehitaman dengan permukaan agak berbintil-bintil, dengan daging buah yang berwarna putih bening dan berair. Rasanya sangat manis dan memiliki aroma harum yang khas. Bijinya berbentuk bulat, terdiri dari dua keping dan dilapisi kulit biji yang berwarna hitam. Daging bijinya sendiri berwarna putih, mengandung karbohidrat, sedikit minyak, dan saponin. Beberapa tempat menyebut Buah sebagai kelengkeng.

 

Buah Lengkeng sebagai Obat

Daging buah lengkeng mengandung sukrosa, glukosa, protein, lemak, vitamin A, vitamin B, asam tartarik dan senyawa-senyawa kimia tumbuhan (fitokimia) lainnya yang berguna bagi kesehatan. Kombinasi dari senyawa-senyawa fitokimia ini memiliki berbagai manfaat, di antaranya adalah mengendurkan syaraf. Oleh sebab itu buah lengkeng memberikan efek penenang dan berkhasiat mengatasi gelisah, susah tidur. Selain itu bermanfaat menyehatkan jantung dan bisa mengobati jantung berdebar keras. Buah lengkeng sangat baik dikomsumsi oleh orang-orang yang dalam pemilihan stamina sehabis sakit karena dapat memperkuat limpah, meningkatkan produksi darah merah, menambah nafsuh makan dan menambah tenaga.