Menjalin Ikatan Emosional
Emotional bonding atau ikatan emosional yang erat antara orang tua dan anaknya, akan memperngaruhi perilaku serta kepribadian anak di kemudian hari. Banyak penelitian yang membuktikan adanya pengaruh jalinan emosional yang kuat antara orang tua dan anaknya serta pada pembentukan kepribadian anak.
Terjalin Sejak Dalam Rahim
Sesungguhnya, ikatan emosional, khususnya antara ibu dan anak, sudah mulai berbentuk sejak anak masih berada di dalam kandungan. Dalam buku Maternal-Infant Bonding disebutkan bahwa kontak yang terjalin antara seorang ibu dan bayinya yang baru lahir, selanjutnya akan berkembang lebih jauh menjadi keterikatan semosional yang dalam ( kelekatan ).
Satu jam pertama setelah bayi lahir, merupakan saat yang penting untuk menjalin hubungan emosional antara ibu dan bayinya. Jadi keterikatan emosional antara ibu dan bayinya sudah dipupuk sejak menit-menit pertama kelahirannya.
Ikatan emosional ini ternyata sangat berperan dalam membentuk kepribadian si bayi, sehingga bayi nantinya akan berkembangmenjadi anak yang tangguh, mandiri, mudah mencintai orang lain dan percaya diri.T. Berry Brazelton MD, Dokter anak kenamaan dari Amerika, menyebutkan, keterikatan yang kuat sejak lahir membuat bayi tumbuh menjadi anak yang tidak rewel dan tidak suka merajuk. Sebab, si anak merasakan perhatian dan kasih sayang yang cukup dari orang tuanya.
Menyusui, jalinan alami ibu dan anak
Bonding dapat dibentuk melalui beberapa cara, antara lain dengan kontak kulit. pada saat si ibu menyusui, misalnya, akan terjadi kontak kulit antara pipi si kecil dengan payudara ibu. sentuhan kulit ibu dengan bayi saat mencari-cari puting susu, akan merangsang perkembangan insting bayi.
Tidak hanya otu. Bonding juga tercipta saat ibu membelai seluruh permukaan kulit tubuh bayi pada waktu memandikannya. Bonding juga dapat dilakukan melalui pandangan penuh kasih sayang saat ibu memberi ASI. Ingat jarak pandang bayi baru lahir umumnya adalah 20-25 cm. Jarak ini merupakan jarak rata-rata antara puting susu dan mata bayi selama ia menyusu. mengagumkan memang, bahwa alam sudah mengaturnya sedemikian rupa. Jadi, manfaatkan juga kegiatan memberi ASI kepada si kecil untuk membangun jalinan emosi dengan si kecil.
Nah demikian sobta awanukaya.com Artikel Mengenai Menjalin Ikatan Emosional semoga bermanfaat ( Ifan21 )
