Membuat anak makan sayur
Bercocok tanam. Coba ajak anak untuk membuat apotik hidup atau warung hidup di halaman rumah. Ada kemungkinan mereka dengan senang hati mencoba makanan dari hasil kerja keras mereka. Anda juga bisa mengajak mereka keperkebunan sayur di area agrowisata atau yang dekat dengan tempat tinggal anda.anak tidak hanya akan belajar mengenai jenis sayuran, tapi juga cara merawatnya.
Ajak mereka ke dapur. Libatkan mereka dalam kegiatan memsak.berikan tugas- tugas yang paling mudah, misalnya merobek daun selada, mengupas kulit jagung atau sekedar mencuci sayuran. Sementara anak yang usianya lebih besar bisa diminta untuk memotong-motong sayuran untuk salad dan menghidangkannya di piring.
Sodorkan pilihan. Cukup hidangkan 2 atau 3 jenis sayuran berbeda dalam jumlah sedikit di piring makan anak anda. Aneka jenis makanan justru menjadi kunci dari banyaknya asupan gizi.memakan 3 jenis sayur, masing-masing 1 sendok jauh lebih baik daripada 3 sendok hanya 1 jenis sayur.
Hidangkan dengan saus celup.Jika sayuran rebus atau kukus terasa terlalu hambar, coba hidangkan dengan saus celup, misalnya salsa, hummus, salad dressing rendah lemak,guacamole atau yogurt. Sajikan saus celup ini dalam jumlah sedikit dan wadah kecil ( misalnya cetakan agar-agar) dan biarkan anak memilih saus celup mana yang paling dia suka. Ini akan mengajarkan anak untuk bereksperimen dengan rasa.
Jadilah kreatif. Ciptakan dongeng yang bisa menghubungkan balita dengan sayuran. Misalnya mengenai petualangan dihutan asparagus. Ciptakan lagu-lagu kocak mengenai wortel atau kenakan pakaian warna hijau dan berpura-puralah berperan sebagai kacang panjang. Ikut sertakan anak dalam drama kecil ini. Setidaknya , dia bisa menyantap sayurannya dengan perasaan riang, bukan terpaksa.
Beri hiasan. Beri anak lembaran daun selada,lalu biarkan dia menghias dengan mengunakan sayuran jenis lain yang sudah anda potong. Lakukan hal yang sama saat anda membuat pizza vegetarian ukuran kecil (misalnya dengan menggunakan roti pita atau adonan roti yang dibekukan )