Manfaat buah belimbing manis Awan Ukaya

Manfaat buah belimbing manis

Buah belimbing bernama latin Averrhoa Carambola ini tentu buah yang sering kita jumpai. Buah ini sering dikali kita temukan di taman tetangga kita, karena buah ini termasuk buah yang gampang untuk dibudidaya. Buah belimbing ini dikenal dengan sebutan star fruit. Ini karena tampak buah belimbing jika dipotong secara horisontal yang tampak seperti bintang.

Buah yang berasal dari India atau Srilanka ini tak hanya dibudidayakan di wilayah Asia Tenggara, seperti Indonesia, namun juga dikenal di negara-negara beriklim sub tropis lain, seperti Australia. Ini karena buah belimbing manis mudah tumbuh dengan baik di tempat dengan ketinggian 0-500 m di atas permukaan laut dengan curah hujan tinggi dan mendapat cukup banyak matahari. Di Indonesia, kota yang terkenal dengan belimbing manisnya adalah daerah demak, Jawa tengah.

Buah yang dapat berbunga sepanjang tahun serta dipanen tiga kali dalam setahun ini juga memiliki saudara, yaitu buah belimbing wuluh atau belimbing sayur (Averrhoa bilimbi). Rasanya lebih masak dan banyak digunakan untuk bumbu masakan, terutama untuk memberi rasa asam pada makanan.

Buah belimbing manis memiliki khasiat sebagai antipiretik dan ekspektoran, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi batuk pada anak-anak. Buahnya yang mengandung banyak vitamin C memiliki manfaat sebagai antiinflasi, analgesik, dan diuretik, sehingga baik untuk penyembuhan batuk, sariawan, sakit tenggorokan, mengatasi demam, hingga mengatasi masalah kencing manis, dan kolesterol.  Kandungan vitamin C-nya yang tinggi juga baik untuk dikonsumsi penderita penyakit kanker. Akar belimbing manis juga berkhasiat untuk menyembuhkan sakit kepala dan nyeri persendian. Sedangkan daunnya dapat digunakan untuk mengatasi radang lambung, radang kulit bernanah, dan bisul.

Meski banyak manfaat buah belimbing manis  ini banyak, tapi buah ini banyak asam oxalic yang berbahaya bagi penderita ginjal sehingga mereka harus berhati-hati.