Kolam penyebab diare Awan Ukaya

Kolam penyebab diare

Kolam renang umum yang banyak diminati mereka yang gemar berenang ternyata dapat menyebabkan penyakit. Badan pengawasan dan pencegahan penyakit di Amerika Serikat (CDC) telah menutup lebih dari 1.800 kolam renang umum karena ditemukannya bahaya yang dapat ditimbulkannya pada perenang seperti masalah tidak cukupnya desinfektan yang dapat membunuh kuman yang ada di air kolam renang.

Dari dua kasus diare yang ditemukan pada tahun 1986, terjadi peningkatan besar menjadi wabah di tahun 1990-an dengan kasus sebanyak 16.800 yang berhubungan dengan kolam renang dan spa. Dan dipercaya, sebenarnya masih banyak kasus lagi yang tidak dilaporkan.

Dari inspeksi yang dilakukan CDC terhadap 22.131 kolam renang, ditemukan 54% kolam renang yang bermasalah, dari masalah penyaringan (filtrasi) hingga ke masalah Klorin, sebagai desinfektan yang dipakai untuk air kolam renang. Kolam renang yang tidak dibersihkan dengan baik, dapat menjadi sumber penularan penyakit, yang menyerang saluran pencernaan.

Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan kolam renang, yang dilakukan para penjaga kolam, juga diperlukan bantuan dari para pengguna kolam renang untuk tidak berenang pada saat menderita diare. Seperti wabah yang terjadi di negara bagian Georgia, AS, dimana 26 anak menderita sakit akibat kuman E. Coli yang berasal dari kotoran penderita.

Tujuan kita berenang adalah untuk menyehatkan badan, namun sebaliknya dapat menjadi penyebab penyakit, bila kebersihan kolam renang tidak dijaga. Kita perlu berhati-hati karena hal itu terjadi di Amerika yang notabene negara maju, bagaimana dengan negara indonesia kita.