Bayi besar disebabkan ibu diabetes / kencing manis
Bayi yang besar seringkali diidentikan dengan ibu yang menderita kencing manis.Kalimat itu bukan hal yang aneh terdengar. Dan mungkin benar adanya. Masyarakat sudah menyadari bahwa salah satu penyebab yang sering dari bayi yang sangat besar saat dilahirkan adalah kencing manis yang diderita ibunya.
Proses pencernaan makanan (termasuk glukosa) memang sudah terjadi sejak janin dalam kandungan. Seorang ibu yang mempunyai sakit kencing manis dimana kadar gula darahnya tidak terkontrol selama ia hamil akan memberikan suplai gula yang berlebihan pula pada bayinya. Akibatnya, janin akan memproduksi insulin yang banyak pula agar sel-sel tubuhnya dapat mengambil dan memakai gula yang diberikan.
Bila kita lihat mekanisme yang terjadi, maka tentu dapat kita mengerti bahwa dengan banyaknya gula yang dipakai oleh sel-sel tubuh janin akan menyebabkan janin tumbuh lebih besar dari seharusnya. Karenanya bila bayi dilahirkan dengan berat lebih dari 4 kg, maka sebaiknya gula darah ibu diperiksa (bila selama hamil belum pernah dilakukan).
Kendala lain yang muncul dari gula darah yang tinggi adalah adaptasi pankreas dalam menghasilkan jumlah insulin yang tinggi. Saat lahir, kadar insulin yang dihasilkan pankreas bayi tetap tinggi, padahal di pihak lain suplai glukosa dari ibu langsung terhenti. Bayi yang baru dilahirkan bisa jatuh dalam keadaan hipoglikemi atau kadar gula darah yang sangat rendah. Keadaan ini bisa sangat berbahaya.