Bahaya Kamper pada bayi Awan Ukaya

Bahaya Kamper pada bayi

Zat pewangi yang mengandung zat-zat kimia yang beredar dizaman sekarang memiliki resiko terhadap kesehatan, dan bahaya bila digunakan secara berlebihan atau terjadi kontak langsung melalui sistem pernafasan. Resiko yang parah adalah kepada ibu hamil, anak-anak, balita dll. Hal ini karena mereka lebih sensitif mengenai zat berbahaya tersebut.

Gangguan yang langsung ditimbulakan seperti pusing,mual,hingga muntah.Bagi penderita asma,wewangian yang beraroma tajam juga dapat menyebabkan serangan asmanya. Penggunaan dalam jangka waktu yang lama juga tidak baik untuk kesehatan, meskipun setiap orang memiliki ambang batas masing masing, apabila ambang batas sudah terlewati maka dapat merusak organ tubuh, misalnya dapat menyebabkan kanker.

Untuk mengatasai bau dilemari atau diruangan biasanya digunakan wewangian seperti kamper (kapur barus). Selain  dapat menghilangkan bau apek dari baju tidak kering, kamper juga bisa untuk mengusir ngengat.

Perlu diwaspadai, karea menurut studi WHO, apabila terjadi kontak langsung antara zat kamper (naftalen) dengan bayi secara perkutan (penyerapan melalui kulit) dan paparanya sering secara berlebihan, maka dapat meningkatkan kadar bilirubin dalam darah dan akan mengganggu sistem syaraf pusat.

Bentuk dan warna kamper yang menarik biasanya akan disukai anak-anak, bahkan anak sampai tertarik memakannya.

Solusi untuk mengatasi bau tidak sedap atau apek dirumah adalah mencari sumber bau tersebut, misalnya saja, baju yang berbau apek dikarenakan baju belum kering dan sudah disimpan dilemari. Atau, cara mengepel yang salah, karena setelah dipel bukannya mewangi tetapi malah bau menyenyat. Hal ini disebabkan karena air yag digunakan untuk menempel tidak kering secara sempurna sehingga menimbulkan bau, sebaiknya gunakan lap kering untuk mengeringkan air yang digunakan untuk mengepel.