Anak gemuk beresiko penyakit kanker
Sudah menjadi rahasia umum bahwa memiliki badan yang gemuk merupakan sumber penyakit. Bila anda tidak ingin memiliki badan gemuk, tentu anda harus merubah pola hidup anda menjadi lebih baik, berolahraga secara teratur dsb. Mungkin bagi orang dewasa, hal ini dapat diatasi, namun bagaimana bila hal ini menjangkit anak, tentu ia tidak mampu untuk membantu dirinya sendiri. Ini adalah tugas kita sebagai orangtua. Salah satu penyakit berbahaya yang menghantui orang berbadan gemuk lebih berisiko untuk untuk menderita kanker di kemudian hari.
Penelitian yang cukup besar ini dilakukan di Inggris dan Skotlandia dimulai pada tahun 1937 hingga 1939 dengan 2.300 anak-anak yang berusia antara 2 hingga 14 tahun. 50 tahun kemudian, ternyata 188 pria dan 192 wanita menderita kanker.
Dari data tersebut, para peneliti mencoba untuk mencari penyebab kanker tersebut dengan melihat pada beberapa faktor risiko seperti merokok, risiko kanker dalam keluarga dan Indeks Massa Tubuh (IMT) saat mereka masih kecil.
Hasilnya, risiko kanker pada saat dewasa meningkat 9% setiap peningkatan Indeks Massa Tubuh (IMT). Dan risiko kanker juga meningkat pada mereka yang merokok. Sedang faktor-faktor seperti makanan yang dikonsumsi saat mereka masih kecil, keadaan sosial ekonomi, komposisi tubuh atau urutan dalam keluarga, kelihatannya tidak membawa peningkatan risiko kanker.
Indeks Massa Tubuh adalah suatu indeks untuk mengetahui apakah seseorang mempunyai berat badan yang ideal atau tidak. Indeks ini dapat diperoleh dengan cara membagi berat badan (dalam kg) dengan kuadrat tinggi badan (dalam meter). Berat badan ideal bila mempunyai nilai 18,5 hingga 22,9. Dibawah nilai tersebut dapat digolongkan berat badan kurang, sedang diatas nilai tersebut termasuk berat badan berlebih hingga kegemukan (obesitas).
Sumber: International Journal of Cancer