Tips Memotret Bunga
Apakah anda penyuka bunga? Tentu anda tidak melewatkan kesempatan untuk mengabadikan bunga-bunga nan indah tersebut dalam sebuah photo nan menawan bukan? Photo bunga adalah salah satu proyek photo yang sangat populer bagi penyuka bunga, apalagi bila anda memiliki kamera pribadi yang cukup bagus. Mari kita bahas beberapa tips memotret bunga supaya hasil foto anda nantinya dipuji teman-teman. Bahkan bisa jadi mereka akan terheran-heran jika yang diphoto sekedar bunga di halaman rumah.
– Memotretlah tidak dari atas
Bunga yang dipotret dari atas akan memberikan kesan yang ‘biasa’ saja. Cobalah memotretnya dari samping, atau cari sudut-sudut yang unik hingga hasil photo menjadi lebih menarik
– Tak perlu memotret ke taman
Bila anda punya taman bungan di halaman rumah, cukuplah kita berekplorasi di sana. Bila anda tinggal di daerah yang cukup urban, jangan khawatir ada florist yang selalu memiliki bunga-bunga segar beraneka warna. Memang jadi ada tambahan biaya untuk membeli beberapa tangkai tapi dijamin anda bisa memilih jenis dan kualitas bunga yang sesuai keinginan
– Basahi bunga, atau potretlah setelah hujan
Bunga yang basah atau berembun akan tampak lebih menarik dan memiliki keistimewaan tersendiri bagi mata yang melihatnya. Sesaat setelah hujan adalah saat yang tepat atau memotretnya pagi-pagi sekali setelah malam yang berembun. Jika tak memungkinkan juga basahi saja menggunakan semprotan bunga dari jarak yang agak jauh. Sebisa mungkin aturlah agar butiran airnya lembut supaya tekstur air yang menempel di bunga terihat alami.
– Aturlah agar background photo senada dengan warna bunga
Memotret bunga berarti mengabadikan keindahan bungan, di sini bunga menjadi obyek utama. Untuk itu pastikan obyek bunga tetap menonjol keindahannya dan tidak dicemari background yang kurang seirama atau terlalu ramai. Hal ini bisa dilakukan dengan menggganti sudut pemotretan, singkirkan background yang mengganggu, pilih bukaan besar supaya background jadi blur, atau bila berkenan lakukan pemrosesan menggunakan perangkat pengolah photo untuk membuat background terasa lebih pas.
– Potretlah secara close up
Photo close up atau jarak dekat bisa dilakukan dengan berbagai cara. Bisa menggunakan lensa makro atau filter close-up karena meski kamera anda memiliki mode macro, photo yang dihasilkan tidak terlalu macro dan kurang memberikan detail.
– Memotret dalam ruangan
Photo bunga super close up memiliki ruang tajam yang sangat tipis, jadi begitu angin bertiup dan bunga bergerak sedikit saja, titik focus telah berganti. Untuk itu, ada baiknya membawa bunga ke dalam ruangan agar resiko tiupan angin hilang. Selain itu, di dalam ruang anda bisa berkreasi dengan lebih kreatif. Misal mengganti background seperti yang diinginkan, sudut yang lebih menarik Bunga yang segera layu akan tetap mekar dengan indah dalam bingkai bila kita mengabadikannya seperti ini. Selamat berkarya….