Serba-serbi penyebaran ring worm dan tanda-tanda yang paling utama Awan Ukaya

Serba-serbi penyebaran ring worm dan tanda-tanda yang paling utama

Jika pada pembahasan sebelumnya kita hanya mengenal cara mengobati ring worm, kali ini kita mengenal lagi dampak yang biasa terjadi pada kasus ring worm ini. Nah, mulai dari penyebab ring worm itu sendiri sebenarnya ringworm disebabkan oleh jamur yang hidup di kulit dan bulu. Di mana sebenarnya ada pula bbeberapa spesies jamur yang hidup di kulit dan bulu, salah satu spesies yang cukup bandel dan sering menyerang kucing & anjing adalah Microsporum canis.

Tanda-tanda binatang peliharaan terkena ring worm

Salah satu yang paling sering ditemui jika binatang peliharaan Anda terkena ring worm adalah jika terjadi bulu rontok dan patah-patah yang disertai sisa-sisa kulit kering yang menyerupai ketombe itu mengelupas. Buruknya lagi, selain mengelupas, sisa-sia kulit tersebut terkadang juga bisa menyerupai sisik. Selain itu, daerah kerontokan bulu biasanya berbentuk lingkaran (circular). Dan terkadang pula hewan yang terserang hanya mengalami sedikit kerontokan/bulu patah dibagian wajah dan telinga. Dan paling penting Anda ingat adalah puncak kerontokan pada kucing biasanya akan terlihat dalam waktu 5 minggu sejak kontak dengan M. canis. Itulah sebabnya jika hal ini terjadi, segeralah lakukan pengobatan sebelum terlambat.

Karena pada dasarnya, beberapa hewan terutama kucing yang terinfeksi oleh jamur ini bisa menjadi carrier dan menularkan jamur pada hewan lain melalui kontak dengan bulu atau ketombe yang terinfeksi dan mengandung spora. Spora jamur terdapat tersebar dimana-mana seperti di lantai, bulu yang rontok, kandang, peralatan makan dan minum kucing, tempat tidur kucing, dll. Hewan yang masih muda dan tua rentan terhadap infeksi jamur ini.

Semoga bermanfaat!