Serba-serbi daun paku dan macam-macamnya
Mungkin dari kalian semua seudah tidak asing dengan daun paku kan? Tapi seperti apa ya daun paku itu? Apakah seperti paku yang buat bangunan itu? Hehehe..
Jelasnya sih bukan, karena daun paku ini merupakan tumbuhan yang memiliki daun bervariasi. Ada yang kecil-kecil atau disebut dengan Mikrofil. Dan ada juga daun yang besar-besar, yang disebut dengan Makrofil. Pada daun yang besar ini telah mempunyai daging daun yangdisebut dengan Mesofil. Sedangkan untuk daun khusu pada tumbuhan paku ini terbagi menjadi 2. Yaitu ada yang khusus untuk asimilasi disebut Tropofil dan ada juga daun yang khusus menghasilkan spora disebut Sporofil.
Kemudian berbicara mengenai beberapa istilah lain yang terkenal dari tumbuhan paku ini adalah sebagai berikut:
– Sporangium adalah kotak spora.
– Sorus adalah badan tempat berkumpulnya kotak spora.
– Indusium adalah selpaut yang menlindungi sorus muda -> ciri paku.
Perkembangbiakan paku
Untuk perkemabangbiakkan paku ini tergolong Metagenesis. Jadi, jang samakan paku dengan lumut. Karena jelaslah berbeda antara tumbuhan paku dengan lumut.
Lalu, bagaimana dengan spesies paku ya?
Ada banyak spesies paku yang bisa kalian pelajari. Di mana untuk tanaman hiasan, paku ini terbagi menjadi 4 spesies. Yaitu:
– Platycerium nidus (paku tanduk rusa)
– Asplenium nidus (paku sarang burung)
– Adiantum cuneatum (suplir)
– Selaginella wildenowii (paku rane)
Sedangkan sebagai bahan penghasil obat-obatan, paku terbagi menjadi 2. Yaitu:
– Asipidium filix-mas
– Lycopodium clavatum
Dan sebagai sayuran, paku juga terbagi menjadi 2:
– Marsilea crenata (semanggi)
– Salvinia natans (paku sampan = kiambang)
Dan masih banyak lagi macam-nya. Yang jelas, paku itu tidak selalu buruk lo..