SERAGAM SILUMAN BUAT TENTARA
Tentara saat maju berperang tak cukup hanya berbekal senjata dan makanan. Mereka juga butuh pakaian yang didesain khusus. Bahkan kalau bisa tahan sobek, anti api, dan tidak terdeteksi sinar infra merah, alias siluman. Pakaian seperti itu memang bukan mustashil untuk diciptakan.
Kermel dan Dystar telah menjalin kerjasama untuk memproduksi kain yang bisa digunakan untuk kamuflase, kain ini juga tahan api. Kermel adalah salah satu perusahaan terbesar di Eropa yang memproduksi serat meta-aramid untuk pelapis bahan pakaian. Sedangkan Dystar, salah satu perusahan terbesar dunia yang memproduksi zat pewarna tekstil dan pigmen.
Kain dengan serat meta-aramid hasil kerjasama kedua perusahaan besar itu akhirnya dapat menjawab kebutuhan pihak militer, terutama tuntutan akan factor visual dan kamuflase. Lebih hebat lagi karena kain itu juga dapat menangkal deteksi sinar infra merah, sangat berguna bagi pilot helicopter, awak tank dan pasukan infanteri.
Para tentara juga tak perlu khawatir untuk memakainya, sebab kain ini tetap nyaman dan awet sepanjang usia pakaian. Bukan hanya untuk tentara, pakaian ini juga cocok digunakan untuk keperluan pakaian pemadam kebakaran, polisi anti huru-hara, dan pakaian para pekerja di sector industry.
Sampai saat ini Kermel masih mengembangkan kemampuan memproduksi kain yang dapat menghadang filtrasi atau masuknya gas dengan menggunakan serat hasil pengembangan laboratorium mereka.