Sambungan Artikel Mengenai Serba Serbi Kanker Serviks.
- Cara mendeteksi kanker serviks
Menggunakan metode Pap smear, adalah metode pemeriksaan standar untuk mendeteksi kanker rahim. Namun metode ini bukan yang paling ampuh atau satu-satunya cara yang dapat dilakukan, dapat pula menggunakan asam asetat (cuka) yang metode ini lebih sederhana untuk dilakukan, tidak juga membutuhkan biaya yang mahal. Tetapi jika ingin lebih serius dan akurat mendapatkan hasil deteksi, yang terbaru adalah teknik pemeriksaan yang dinamakan Teknologi Hybrid Capture II System ( HCII).
2. Pencegahan kanker serviks.
Upaya pencegahanya sangat mungkin dilakukan, yaitu dengan tidak berhubungan intim secara berganti-ganti pasangan, rutin melakukan deteksi secara dini atau pemeriksaan, selalu menjaga kesehatan dengan pola hidup yang baik.
3. Vaksin pencegah HPV.
Vaksin ini telah beredar lama, yang cara kerjanya adalah membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan menangkap virus sebelum memasuki sel-sel serviks. Tapi yang perlu diketahui bahwa vaksin ini hanya akan efektif apabila diberikan pada perempuan berusia 9 – 26 tahun, yang belum sering melakukan hubungan seksual, vaksin diberikan sebanyak 3 kali dalam jangka waktu tertentu. Penelitian juga menunjukkan bahwa tidak ditemukan efek samping yang berbahaya dari vaksin ini, setidaknya hanya merasakan denam, nyeri dan bengkak pada daerah yang diberikan suntikan vaksin.