Penyakit Pes
Penyakit Pes bisa diartikan sebagai wabah yang mematikan dan ganas, cirri penyakit ini secara umum adalan pembengkakan yang dialami oleh penderitanya. Jika sudah terkena penyakit ini, dengan cepat daerah yang bengkak tersebut berubah menjadi infeksi dan berwarna kehtam-hitaman, hijau bahkan coklat. Dari infeksi itu yang akhirnya berubah menjadi borok. Daerah tubuh yang menjadi langganan penyakit pes atau infeksi pes ini adalah borok yag tumbuh pada ketiak, belakang telinga, ujung hidung, atau secara umum adalah bagian-bagian tubuh yang dagingnya lembut. Yang menularkan penyakit ini adalah kutu mikroba dan dia mendapatkanya dari tikus. Kutu ini biasa hinggap di daerah betis, lengan dan wajah. Awal mula gejala penyakit ini yang dirasakan oleh penderita adalah muntah, tidak sadarkan diri dan detak jantung yang berdegup semakin kencang.
Berdasarkan letak penyebaranya di bagian tubuh, penyakit Pes yang paling parah adalah yang menyerang bagian belakang telnga atau ketiak, kenapa demikian ? karena lokasi tersebut yang sangat dekat dengan organ vital tubuh. Jika berdasarkan namanya, penyakit Pes yang paling berbahaya adalah Pes hitam, dibandingkan beberapa penyakit pes yang lain seperti pes merah dan kuning.
Pada dasarnya penyakit ini juga disebabkan oleh polusi udara, dalam artian udara tercemar yang biasa terjadi pada kondisi atau musim tertentu. Jika menurut musim, musim panaslah yang paling berbahaya untuk menyebarkan penyakit ini, dan jika ditambah dengan udara yang tercemar dapat menyebabkan ekresi cairan empedu akut dan terus bertambah parah selama musim panas, jika ini terus terjadi hingga musim dingin, cairan empedu akut yang telah mengalami ekresi itu juga tidak akan cepat matang, justru semakin membusuk dan hancur perlahan. Dampaknya tubuh juga akan semakin rentan terhadap penyakit lain, karena penumpukan materi tubuh yang telah rusak atau hancur.
Jika kita telah mengetahui hal ini, maka tentunya kesimpulan yang paling penting adalah menjaga lingkungan sektar kita agar tetap bersih dan terbebas dari hama atau polusi udara.