PENYAKIT ASMA
Penyebab asma adalah penyempitan sementara pada saluran pernapasan yang dapat menyebabkan penderitanya merasakan sesak napas. Penyempitan itu terjadi pada pembuluh tenggorokan. Patut diketahui juga bahwa faktor keturunan juga sangat berperan pada penyakit ini, bila ada orang tua yang pernah menderita penyakit asma, tidak menutup kemungkinan akan diturunkan kepada anak cucunya. Meski bisa juga tidak terjadi.
Awal mula penyakit ini bisa berawal karena alergi terhadap sesuatu seperti debu, perubahan suhu, kelembaban, gerak badan yang berlebihan atau ketegangan emosi. Hingga menyebabkan alergi itu berlanjut pada selaput yang melapisi pembuluh, pembuluh itu kemudian membengkak dan mengeluarkan lendir yang berlebihan sehingga menjadi sempit dan penderita akan sulit bernapas. Walau serangan napas dapat hilang sendiri, tetapi serangan berat bila tidak ditangani secara serius dapat menyebabkan kematian. Gejala penyakit asma yang lebih spesifik adalah sesak napas yang disertai suara.
Pencegahan dan solusi yang paling tepat adalah hindari hal-hal yang dapat menyebabkan alergi pada penderita, sehingga terjadi serangan asma. Misalnya, dengan membersihkan debu pada kasur, bantal atau selimut. Hindari juga suhu dan kelembaban yang ekstrim, binatang piaraan atau makanan yang dapat menimbulkan energi.
Untuk pengobatanya dapat menggunakan obat pelega yang digunakan dengan cara dihirup. Cara lainya adalah dengan melakukan terapi, yang mengajarkan bagaimana caranya rileks dan mengatur napas apabila terjadi serangan asma. Bila penyakit asma yang diderita sudah termasuk akut, dapat menggunakan obat pelega setiap hari sampai serangan asma dapat terkontrol. Oleh karena itu, sangat dianjurkan penderitanya selalu membawa obat pelega kemanapun dia pergi agar dapat mengantisipasi seandainya penyakit asma itu kambuh.
