Pemerintah akan Bangun Sumber BBG
Seiring dengan produksi minyak yang kian hari kian menurun secara alamiah, pemerintah Indonesia sedang gencar-gencarnya merencanakan usaha pembangunan sumber BBG (Bahan Bakar Gas). Pemerintah akan membangun sumber BBG tersebut secara besar-besaran.
Menteri ESDM Jero Wacik mengungkapkan bahwa potensi gas di negara Indonesia saat ini masih cukup banyak. Dengan dibuatnya BBG ini diharapkan pada 10-20 tahun yang akan datang akan ditemukan sumber minyak dan sumber gas yang baru dan bisa digunakan kembali.
Infrastruktur yang akan dibangun adalah FSRU Jateng oleh PT Pertamina, pipa Gresik ke Semarang (Gesem) oleh Pertagas, pipa Cirebon ke Semarang (Cisem) oleh Pertagas. Sedangkan FSRU Jabar akan segera diresmikan oleh Presiden RI.
Selain membangun pipa gas secara besar-besaran, dikabarkan pemerintah juga akan membangun 3 kilang minyak baru yang mempunyai kapasitas 300 MBCD. Dua kilang tadi dikabarkan bekerja sama dengan Kuwait dan Aramco. Dan yang satunya lagi dibangun oleh pemerintah Indonesia menggunakan dana APBN.
Dua kilang akan dibangun diatas tanah milik PT Pertamina tepatnya di Bontang dan di Kalimantan. Harga CND sendiri terahir dipatok dengan angka Rp. 3.100 per liter. Namun akibat perencanaan pemerintah yang ingin menaikkan harga BBM pada awal tahun 2012 lalu, harga CND juga ikut terkena imbasnya. Harga CND mengalami kenaikan Rp. 1000 dan berubah menjadi Rp. 4.100.
Namun pemerintah juga berencana akan memberikan subsidi sebesar Rp. 1000 sehingga dijual dengan harga seperti CND yang dulu yaitu Rp. 3100 per liter.