Mengenal siklus-siklus biogeokimia Awan Ukaya

Mengenal siklus-siklus biogeokimia

Sebelum kita mengenal lebih jauh tentang siklus biogeokimia, apa sih yang dimaksud dengan siklus biogeokimia atau siklus organikanorganik itu? Ada yang tau gak? Dan melibatkan apa saja pada siklus biogekimia tersebut?

Perlu Anda tahu bahawa siklus biogeokimia ini merupakan siklus unsur atau senyawa kimia yang terjadi tidak hanya melalui organisme, tetapi juga melibatkan reaksi-reaksi kimia dalam lingkungan abiotik yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik.

Siklus-siklus tersebut bisa berupa: siklus air, siklus oksigen, siklus karbon, siklus nitrogen, dan siklus sulfur. Namun disini, saya ahanya akan membahas 1 macam siklus. Yaitu:

Siklus Nitrogen (N2)

Apa sih siklus nitrogen itu? Dimanakah kita bisa mendapatkannya? Ingatlah, bahwa gas nitrogen ini bisa Anda temukan di atmosfer. Karena gas nitrogen ini ada sekitar 80% dari udara di atmosfer. Nitrogen bebas ini memiliki beberapa kelebihan. Diantaranya meliputi:

–      Nitrogen bebas mampu ditambat/difiksasi oleh tumbuhan yang berbintil akar (misalnya jenis polongan) dan beberapa jenis ganggang.

–      Nitrogen bebas juga dapat bereaksi dengan hidrogen atau oksigen dengan bantuan kilat/ petir.

Pertanyaannya adalah, dari manakah tumbuhan memperoleh nitrogen?

Sebenarnya pada kenyataannya, tumbuhan dapat memperoleh nitrogen dari dalam tanah berupa amonia (NH3), ion nitrit (N02- ), dan ion nitrat (N03- ). Sedangkan beberapa bakteri yang dapat menambat nitrogen ini adalah akar Legum dan akar tumbuhan lain, misalnya Marsiella crenata.

Selain itu, untuk mendapatkan nitrogen, Anda bisa juga mencari sebuah bakteri dalam tanah yang dapat mengikat nitrogen secara langsung, yakni Azotobacter sp. Bakteri ini bersifat aerob. Selain itu, ada pula jenis bakteri lain yang bersifat anaerob. Yaitu Clostridium sp. Bakteri lainnya lagi bisa Anda cari adalah Nostoc sp. dan Anabaena sp. Atau biasa disebut dengan ganggang biru. Tumbuhan ini mampu menambat nitrogen.