Macam-macam rantai pokok makanan
Setiap makhluk tidak akan ada yang bisa hidup tanpa makhluk lain. Itulah sebabnya, setiap organisme selalu berkaitan erat dengan lingkungan hidupnya. Karena keduanya saling mempengaruhi satu sama lain. Dimana hal ini disebut dengan ekosistem. Dan di dalam ekosistem itu terjadi rantai makanan, aliran energi, dan siklus biogeokimia.
Nah, kali ini kita ngomongin rantai makanan. Apa itu rantai makanan? Rantai makanan adalah pengalihan energi dari sumbernya melalui sederetan organisme yang makan dan yang dimakan.
1. Rantai Pemangsa
Di dalam rantai pemangsa ini landasan utama yang paling berperan adalah tumbuhan hijau. Karena ia sebagai produsen. Sehinga hal ini bisa dikatakan rantai pemangsa ini dimulai dari hewan yang bersifat herbivora sebagai konsumen I, kemudian dilanjutkan dengan hewan karnivora yang akan memangsa herbivora sebagai konsumen ke-2, setelah itu berakhir pada hewan pemangsa karnivora maupun herbivora sebagai konsumen ke-3.
2. Rantai Parasit
Pada rantai parasit ini berbeda dengan rantai pemangsa. Karena disini rantai parasit dimulai dari organisme besar hingga organisme yang hidup sebagai parasit. Contoh organisme parasit antara lain cacing, bakteri, dan benalu.
3. Rantai Saprofit
Untuk rantai saprofit ini berbeda lagi dengan rantai pemangsa dan parasit. Karena jika keduanya menggunakan organism hidup sebagai permulaan, namun di dalam rantai saprofit ini dimulai dari organisme mati ke jasad pengurai. Misalnya jamur dan bakteri.
Meskipun pada dasarnya rantai-rantai di atas sebenarnya tidak bisa berdiri sendiri, karena mereka saling berkaitan satu dengan lainnya sehingga terbentuklah faring-faring makanan.