Hal yang Dilakukan Ketika Marah
- Jangan terpancing emosi karena sebab – sebab yang sepele. Belajarlah untuk mengendalikan emosi kita. Biasakanlah diri kita untuk menguasai diri saat kita sedang marah
- Alihkan perhatian kita kepada perkara lain sehingga emosi kita lebur dan benar – benar hilang
- Gunakan kekuatan emosi kita untuk mengerjakan pekerjaan – pekerjaan yang bermanfaat seperti melakukan aktifitas tubuh atau merapikan rumah, atau menjahit pakaian, atau kegiatan yang berguna lainnya
- Ubahlah pandangan kita terhadap orang lain. Jika kita membenci seseorang atau marah terhadap seseorang, carilah di dalam dirinya seribu satu alasan yang membuatmu ridha. Dengan demikian, kita akan terbebas dari kebencian dan dari amarah kita kepadanya.
- Ketika kita marah terhadap diri kita kerena merasa kekurangan, carilah kelebihan – kelebihan, kabaikan – kebaikan telah Allah berikan kepada kita, dan yang mengangkat nilai kita di mata diri sendiri. Dengan demikian, kita akan terbebas dari perasaan minder.
- Jangan menetapkan keputusan penting pada saat sedang emosi, tunggulah sampai amarah reda. Kemudian, pikirkan segala perkara dalam keadaan tenang
- Hindarilah kondisi yang dapat membangkitkan emosi kita
- Jangan menahan air maya amarah, jangan melarang diri kita dari menangis (tapi jangan berlebihan) karena yang demikian itu dapat mengembalikan ketenangan, kedamaian, dan relaksasi urat syaraf yang tegang. Air mata yang keluar membebaskan diri kita dari amarah dan berbagai rasa sakit tersembunyi.
- Tambahkan keimanan kita kepada Allah dan ulangilah dalam diri kita bahwa di setiap kesulitan pasti ada kemudahan.
Sumber dari buku Bahagiakan Dirimu dengan Menyenangkan Orang Lain karya Dr. Hasan Syamsi Basya
