Efek buruk kurang tidur Awan Ukaya

Efek buruk kurang tidur

Pada dasarnya, kehidupan manusia terbagi menjadi 3, 1/3 waktu untuk bekerja, 1/3 waktu untuk keluarga dan 1/3 lagi untuk beristirahat / tidur. Namun saat ini hal tersebut sudah menjadi tidak seimbang. Hal ini dikarenakan keegoisan manusia yang selalu tidak puas dengan keadaannya yang sekarang. Seperti dalam hal bekerja, banyak diantara kita rela meluangkan waktu kita untuk yang terus bekerja dan aktivitas sosial lain, sehingga banyak orang cenderung kekurangan tidur. Padahal, efek kurang tidur sangatlah buruk bagi kesehatan kita.

Orang yang biasa tidur cukup akan memelajari informasi baru dengan lebih cepat dan memiliki memori yang lebih tajam. Namun apa jadinya bila Anda selalu kekurangan tidur dari hari ke hari? Mari kita coba hitung satu per satu. Maka tentu saja kemampuan berpikir kita menjadi semakin melemah bahkan dizaman sekarang, banyak para pemuda yang sudah terkena penyakit “sering lupa” yang diakibatkan oleh kurang tidur.

Kekurangan tidur akan memberikan efek jangka pendek maupun jangka panjang.

1. Efek langsungnya, ketika Anda terjaga dalam keadaan kaget karena mendengar suara alarm, Anda akan cenderung menjalani hari dengan mood yang kurang baik.

2. Seiring berjalannya hari, Anda akan merasa bingung dan mudah jenuh. Tidur dalam waktu yang singkat juga akan mengurangi kecepatan reaksi Anda, sehingga meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan mobil dan musibah lain.

3. Lalu apa efek jangka panjangnya? Jam tidur yang berkurang dan terjadi secara rutin akan mengacaukan fungsi tubuh Anda. Salah satu buktinya, penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur bisa menurunkan kadar hormon leptin, yang membantu mengontrol nafsu makan. Akibatnya, kalau Anda kurang tidur, ada kemungkinan Anda akan makan berlebihan.

4. Kekurangan tidur juga akan meningkatkan kadar hormon stres, yang akan memaksa tubuh mengirimkan lebih banyak glukosa ke dalam aliran darah. Tubuh juga akan menjadi kurang sensitif terhadap insulin.

5.  kurang tidur akan menghentikan produksi senyawa kimia tertentu dalam sistem kekebalan tubuh (5), yang menjaga tubuh dari kuman.

6. Kemudian, sebuah studi pada tahun 2009 juga mendapati bahwa orang yang tidur kurang dari tujuh jam sehari akan meningkatkan peluang mengalami flu tiga kali lipat.

7. Berapa sebenarnya jam tidur Anda dalam sehari? Enam jam? Atau bahkan lima jam? Ternyata, menurut penelitian lain, ketika mengurangi jatah tidur dari delapan jam menjadi enam jam sehari, Anda akan menimbulkan kadar peradangan kronis. Kondisi ini meningkatkan risiko berbagai problem lain, termasuk serangan jantung, stroke, dan osteoporosis.

Kesimpulannya, janganlah anda merasa bangga dengan kemuda-an anda yang merasa mampu untuk menjalani aktifitas meskipun terbiasa tidur hanya beberapa jam dalam sehari. Cobalah untuk mengurangi rutinitas yang kurang penting menjelang tidur, seperti menonton TV, mengecek email, membaca buku, atau chatting di ponsel. Perlahan, tambah jam tidur Anda setengah jam setiap minggu sehingga mencukupi kuota tujuh atau delapan jam setiap malam. Para pakar mengatakan, satu tanda bahwa Anda sudah cukup tidur adalah jika Anda bisa bangun tepat waktu setiap hari tanpa bantuan alarm.