Closet Jongkok – Javanese Standard Toilet
Wajar saja kalau hotel-hotel bintang lima menggunakan desain toilet duduk karena itu merupakan suatu kebutuhan pelayanan yang harus dipenuhi dengan tujuan fasilitas tersebut diperuntukkan para turis yang datang ke Indonesia agar mereka merasa nyaman dengan fasilitas yang biasa mereka gunakan. Budaya ini akan sangat aneh ketika bentuk desain toilet duduk yang biasa kita lihat ‘American Standard’ itu oleh masyarakat Indonesia dianggap sebagai budaya yang harus ditiru agar dikatakan sebagai masyarakat yang modern. Padahal itu semua kan bukan tradisi kita, dan seandainya itupun dipaksakan maka kita ini akan menjadi bangsa yang lucu. Coba anda bayangkan, Indonesia ini kaya baik dilihat dari segi kekayaan alam, maupun tradisi dan budaya. Jangan sepelekan closet jongkok. Walaupun itu hanya untuk keperluan belakang, buang hajat, akan tetapi sebenarnya closet jongkok itu mempunyai filosofi tersendiri. Dilihat dari segi kebersihan, menggunakan closet jongkok sebenarnya soal kebersihan bisa lebih terjamin. Belum lagi kita lihat dari segi tata cara buang hajat. Jika anda menggunakan closet jongkok anda membersihkan kotoran pakai apa? Dan jikalau anda menggunakan closet duduk, anda membersihkan kotoran pakai apa? Sekarang anda bisa menyimpulkan, budaya cebok alias membersihkan kotoran menggunakan air logikanya pasti lebih bersih dari pada menggunakan tisu. Jadi jangan mau anda di iming-imingi menggunakan closet duduk karena itu bukan budaya kita dan seharusnya kita lebih bangga menggunakan closet jongkok dari pada closet duduk.