Cara mengetahui kucing mempunyai masalah karang gigi Awan Ukaya

Cara mengetahui kucing mempunyai masalah karang gigi

Karang gigi memang seringkali dating secara tiba-tiba pada kucing. Entah itu karena kebersihannya yang kurang diperhatikan dan adanya bakteri aygn menempel begitu erat hingga membuat plak. Buruknya lagi dari penyakit ini adalah jika karang gigi dan bakteri yang terdapat di dalam gigi dibiarkan begitu saja, hal ini ternyata dapat menyebabkan berbagai penyakit dan komplikasinya.

Salah satu yang cukup jelas adalah nafas kucing menjadi berbau tidak sedap/busuk hingga muncullah rasa sakit dan peradangan pada gusi. Jika ini terjadi, akibatnya kucing mengalami kesulitan pada saat makan atau bahkan dapat menghilangkan nafsu makan.

Lalu, pertanyaannya adalah bagaimana karang gigi dapat mempengaruhi kesehatan kucing?

Masalah utama yang disebabkan oleh tartar ini sebenarnya berasal dari tartar yang tersembunyi/tertutup oleh gusi. Jika hal ini dibiarkan, bakteri yang terdapat di dalammnya akan menyerang jaringan gusi disekitarnya dan menyebabkan radang dan sakit yang disebut sebagai gingivitis. Kemudian, terjadilah infeksi pada gusi yang dapat menyebar ke akar gigi. Kemudian, muncul nanah yang terbentuk akibat dari infeksi tersebut hingga menyebabkan abses yang sangat menyakitkan.

Jika dibiarkan, penyakit ini akan terus berkembang, dan gigi kucing bisa saja menjadi goyah dan mudah lepas. Ntar kalau jadi kayak grandma gimana nasib kucing? Hehehe. . Belum lagi masalah lain yang disebabkan hilangnya nafsu makan akibat rasa sakit pada gigi & gusi. Tentu hal ini membuat si kucing menjadi lebih rentan terhadap penyakit. Dan ditambah lagi dengan adanya bakteri dan racun/toksin yang diproduksi bakteri, ini bisa saja masuk ke aliran darah dan menyebabkan kerusakan organ-organ lain seperti hati, ginjal dan jantung.

Wow.. masak mau dibiarin gitu aja?