Cara mengatasi kucing yang terkena ear mite Awan Ukaya

Cara mengatasi kucing yang terkena ear mite

Kita semua tahu bahwa ear mite ini pada dasarnya bisa menyerang semua binatang. Dan jika dibiarkan begitu saja, tentu ear mite dalam telinga ini juga bisa sangat mengganggu. Karena ear mite ini biasanya akan terasa gatal dan mengiritasi telinga. Jika hal ini terus saja berlanjut, ear mite juga dapat menyebabkan  infeksi. Buruknya lagi jika kucing Anda terkena infeksi telinga yang tidak segera ditangani, hal ini bisa juga dapat berlanjut menjadi berbagai penyakit serius, bahkan hilangnya kemampuan pendengaran si kucing. Selain itu, jangan dikira bahwa ear mite hanya menyerang telinga saja, namun ternyata ada juga ear mite yang dapat hidup di bagian tubuh lain selain telinga loo.. Sehingga hal ini menyebabkan penyakit kulit.

Lalu, bagaimana mengatasinya?

Saat ini ada berbagai obat suntik dan obat tetes telinga untuk membasmi ear mite yang telah banyak tersedia. Namun untuk obat suntik ini biasanya hanya akan Anda dapatkan di dokter hewan. Untuk obat suntik ini biasanya yang digunakan adalah golongan avermectin (ivermectin, selamectin, dll). Jika Anda memilih jalan suntikan, maka supaya siklus hidup tungau dapat dihentikan, pemberian obat-obatan suntik ini harus diulang dua minggu kemudian.

Sedangkan jika Anda memilih dengan membeli obat tetes telinga, maka untuk berbagai merk  obat tetes telinga pembasmi ear mite bisa Anda beli di petshop-petshop terdekat. Namun jangan lupa untuk memberikan obat tetes ini secara terus menerus selama 2-4 minggu hingga semua ear mite terbasmi. Kelemahan dari obat tetes  telinga ini adalah bila ear mite menyebar ke bagian tubuh lain, maka obat ini tidak bisa menanganinya, sehingga diperlukan obat lain untuk daerah tersebut.