Cara mencegah penyakit jantung
Sakit jantung merupakan penyakit yang paling mematikan didunia. Studi telah membuat penyakit jantung diposisi peringkat pertama sebagai pembunuh manusia. Dan tentu kita sangat ingin menghindari penyakit mematikan tersebut bukan? Namun kita tidak mengetahui cara yang benar dalam hal menghindari penyakit jantung ini. Berikut adalah tips untuk menghindari penyakit jantung:
1. Kurangi makanan mengandung karbohidrat olahan, gula, dan padi-padian.
Makanan olahan yang ada saat ini telah menjadi menu pokok setiap hari. Namun yang berbahaya, makanan olahan sekarang mengandung karbohidrat sederhana yang mudah sekali diproses menjadi glukosa dan menyebabkan gula darah meningkat dalam waktu singkat. Inilah yang menjadi pemicu terjadinya resistensi insulin dan menyebabkan penebalan dalam lapisan endothelial pembuluh koroner. kurangi makanan dari jenis roti, pasta, nasi, makanan bergula, dan semua makanan yang berbahan gandum atau jagung.
2. Batasi minyak nabati Omega-6.
minyat nabati omega-6 biasanya berada dalam penggunaan memasak dan makanan yang digoreng. Mengonsumsi minyak nabati secara berlebihan juga dapat memicu pelepasan zat kimia yang meningkatkan stres oksidatif dan memicu kerusakan pada sistem pembuluh darah. Sebaiknya hindari penggunaan minyak nabati untuk memasak dan batasilah menyantap makanan yang digoreng.
3. Jangan lupakan asam lemak Omega-3
Pola makan modern hampir tidak pernah memasukkan makanan sehat yang mengandung asam lemak Omega-3, yang sebenarnya pernah menjadi bagian dari diet manusia selama berabad-abad. Menurut para ahli, rasio yang ideal antara kandungan asam lemak Omega-6 dan Omega-3 dalam menu makanan 1:1. Saran dari ilmuwan, adalah masukkan jenis-jenis ikan, seperti tuna, salmon, dan sarden, kacang-kacangan, dan biji-bijian untuk menyeimbangkan rasio asupan lemak Anda atau dengan cara mengonsumsi suplemen minyak ikan.
4. Hindari stres oksidatif
Kita dapat meredam/ memperlambat dengan mengkonsumsi sayuran segar, buah-buahan dan suplemen tertentu untuk menekan radikal bebas pada jantung dan organ lainnya. Radikal bebas terjadi saat akitivitas normal tubuh seperti bernapas, makan, dan bergerak dapat menghasilkan radikal bebas yang merusak struktur genetik dan menyebabkan kolesterol buruk (LDL) teroksidasi.