Bisakah mengetahui penyakit dari buang air kecil anjing?
Pernahkah Anda sadari bahwa setiap buang air kecil anjing itu ternyata bisa juga menjadi tanda-tanda bahwa anjing tersebut sakit? Lalu, bagaimana caranya kita tahu? karena setiap pemilik tentu selalu menginginkan anjing yang sehat. Tapi bagaimana jika suatu saat anjing anda mengalami keganjalan seperti kencing lebih sering? Akankah dibiarkan begitu saja?
Nah, berikut akan saya beri pembahasan mengenai beberapa penyakit anjing (buang air):
Disuria (nyeri buang air kecil)
Disuaria ini merupakan penyakit dengan adanya gangguan pada uretra atau prostat. Hal ini bisa Anda temui pada anjing Anda jika saat buang air kecil, anjing suka mengejan, dribbling, menjilati alat kemaluan atau vulva, kesakitan, buang air kecil dalam jumlah kecil, jongkok tapi tidak buang air kecil, buang air kecil berlendir, ada gumpalan darah atau urine berdarah. Tanda-tanda ini menunjukkan adanya gangguan dari uretra atau prostat.
Hematuria (darah dalam urin)
Dari sini, hematuria ini sebenarnya juga merupakan penyakit yang disebabkan adanya masalah pada uretra, prostat, rahim, atau alat kemaluan anjing. Namun hal ini bisa dibedakan menjadi 2. Yaitu dimana jika darah yang muncul pada akhir buang air kecil, maka hal ini menunjukkan bahwa anjing memiliki penyakit kandung kemih atau prostat. Sedangkan jika anjing memiliki urine yang berdarah tanpa ditunjukkan dengan rasa nyeri, hal ini menandakan bahwa anjing bermasalah dengan ginjal, ureter, dan kandung kemih.
Poliuria (Buang air kecil yang berlebihan)
Dalam hal ini biasanya mengindikasi bahwa si anjing terkena diabetes melitus, sindrom Cushing, tumor hipofisis, hiperparatiroidisme, dan beberapa jenis keracunan.
Semoga artkel ini membantu!