BERENANG MEMBUAT IQ TINGGI
Hasil dari penelitian yang dapat dipercaya menunjukkan, secara statistis IQ anak-anak yang diajarkan berenang sejak bayi lebih tinggi ketimbang anak-anak tak diajarkan berenang, atau diajarkan berenang setelah usia 5 tahun. Anak-anak tersebut diukur IQ nya ketika mereka berusia 10 tahun. Tak hanya itu, pertumbuhan fisik dan emosionalnya juga lebih baik.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa bayi lebih gampang diajarkan berenang ketimbang orang dewasa, karena bayi tak pernah memiliki faktor X semacam bahaya. Bukahkah bayi belum mengerti bahaya ?. Lagi pula bayi sangat menyukai air sehingga ia akan suka jika diajak berenang. Bukankah dengan begitu dapat membuatnya jadi lebih mudah berenang.
Selain itu, bayi baru lahir hingga usia 3 bulan bisa langsung menyebur ke dalam air tanpa takut tenggelam, karena pada usia itu juga ia memiliki refleks melangkah yang banyak kegunaanya untuk berenang.
Refleks melangkah merupakan salah satu refleks yang menyertai bayi, seperti halnya refleks menggenggam dan refleks berjalan.
Jadi bila kita meletakkan bayi usia di bawah 3 bulan di dalam air, secara otomatis ia akan menggerak-gerakkan kakinya menyerupai paddle dog sehingga tak tenggelam. Bisa dikatakan pada usia di bawah 3 bulan bayi sudah bisa berenang dengan gaya primitive.
Bukan berarti setelah usia tersebut bayi tak bisa berenang lagi. Kendati refleksnya sudah menghilang, ia tetap bisa melakukan gerakan berenang walaupun tak terorganisir atau acak-acakan. Soalnya dengan ada gaya grafitasi, ia merasa ditekan dari bawah air, sehingga ia bisa mengambang. Ia pun jadi senang.
Semoga bermanfaat.