Arti dari sebuah mata kucing
Kita semua pasti sudah pada tahu bahwa ada banyak kucing yang jarang dengan warna bulu putih murni. Karena biasanya warna kucing itu hanya itu-itu saja. Maka dari itulah jika dibaut perbandingan, mungkin kucing dengan bulu putih murni itu hanya terdapat sekitar 5 % dari populasi kucing. Karena pada dasarnya kucing yang seluruh badannya berwarna putih belum tentu putih murni. Kucing-kucing ini biasanya pada saat lahir mempunyai warna abu atau warna gelap di daerah antara telinga. Dan warna ini biasanya akan menghilang dengan sendirinya setelah kucing berumur beberapa minggu.
Kucing putih murni ini biasanya memiliki warna mata biru, hal ini sebenarnya menunjukkan bahwa kucing tersebut mempunyai tapetum yang kurang berkembang. Itulah sebabnya banyak orang mengira bahwa kucing berwarna putih itu biasanya tuli, tanpa berpikir panjang dan member alas an yang logis. Padahal sebenarnya kucing tuli itu disebabkan karena tapetum, sel pigmen dan selaput telinga berasal dari sel yang sama dan kurang berkembang, sehingga membuat kucing tersebut menjadi tuli.
Namun ternyata ada juga kucing putih dengan warna mata berlainan, hal ini disebut dengan odd eye. Yang mana pada odd eye ini biasanya satu mata berwarna biru, lainnya berwarna kuning/oranye. Untuk kucing putih murni, biasanya bisa saja telinga pada sisi yang sama dengan mata biru, tidak dapat mendengar. Sedangkan telinga pada sisi mata berwarna oranye/kuning, masih normal. Karena kucing odd eye dengan warna putih tidak murni, biasanya tidak tuli.
Itulah beberapa arti dari mata kucing. Semoga dengan penjelasan ini tidak membuat Anda berpikir negative lagi tentang kucing dengan mata biru.