Agar Tidak Terjerumus dalam Kemaksiatan (bag.2) Awan Ukaya

Agar Tidak Terjerumus dalam Kemaksiatan (bag.2)

Seperti yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya bahwa agar tidak terjerumus dalam kemaksiatan, maka kita harus menggapai kesabaran diri. Berikut adalah lima point terakhir dari Ibnu Qayyim tentang pembahasan cara untuk menggapai kesabaran diri.

  • Menjaga kemuliaan, kesucian, dan kehormatan diri. Perkara – perkara ini bisa membuat dirinya merasa mulia dan rela meninggalkan berbagai perbuatan maksiat yang dapat menjatuhkan dirinya kepada kubangan kehinaan.
  • Memiliki kekuatan ilmu tentang betapa buruk akibat yang ditimbulkan dari perbuatan maksiat. Selain itu, dia akan mengetahui bahaya yang timbul sesudahnya, muramnya wajah, kegelapan hati, sempitnya hati, dan gundah gulana yang menyelimuti hatinya karena dosa – dosa itu akan membuat hati menjadi mati.
  • Memupus buaian angan – angan yang tidak berguna. Setiap insan hendaknya menyadari bahwa dia tidak akan tinggal selamanya di dunia. Sehingga, tidak ada sesuatu pun yang akan mendorong dirinya untuk menambah berat tanggungan dosanya karena dosa – dosa itu akan membahayakan dirinya dan sama sekali tidak akan memberikan manfaat apa-apa.
  • Dia hendaknya menjauhi sikap berlebihan dalam hal makan, minum, dan berakaian karena bisa mendorong untuk berbuat maksiat. Tapi, penyebab utama perbuatan tersebut adalah waktu senggang. Jika manusia tidak sibuk dengan hal-hal yang bermanfaat, maka dia akan disibukkan dengan hal-hal yang berbahaya baginya.
  • Perkokoh pohon keimanan yang tertanam kuat di dalam hati.

 

Sumber dari buku Chocolate of Happiness karya Joni L.Efendi