Tiga Tipe Pola Sikap Guru terhadap Siswa
Di dalam kelas, guru dapat menjadi penentu seberapa baik proses pembelajaran berjalan dapat berjalan. Dan setiap guru mempunyai pola sikap yang berbeda – beda dalam menjalani proses tersebut. Menurut David Hargreaves, ada tiga tipe pola sikap guru terhadap siswa yaitu :
- Tipe Penjinak/Penggembala Singa/”Lion Tamer”
Guru berasumsi bahwa para muridnya belum menguasai kebudayaan, sedangkan pendidikan diartikan sebagai enkulturasi (pembudayaan). Implikasinya: tugas dan fungsi guru a/ menggiring murid2nya untuk mrmprlajari hal2 yang dipilihkan guru dengan pertimbangan itulah yang terbaik bagi mereka.
- Tipe Penghibur/Entertainer
Guru berasumsi bahwa para muridnya mempunyai dorongan untuk belajar yang harus menghadapi materi pengajaran yang baru baginya, cukup berat dan kurang menarik. Implikasinya : tugas guru adalah membuat pengajaran menjadi menyenangkan, menarik dan mudah bagi para muridnya.
- Tipe Guru Romantic
Guru berasumsi bahwa para muridnya mempunyai dorongan untuk belajar, ditambah dengan harapan bahwa murid harus mampu menggali sendiri sumber belajar, dan harus mampu mengimbangi dan berperan dalam kehidupan masyarakat yang terus-menerus berubah, bahkan dengan kecepatan yang semakin meningkat. Implikasinya: guru harus memberikan kebebasab yang cukup luas kepada murid, baik secara individual maupun kelompok kecil, guru dan murid bersama-sama menyusun program kurikuler. Hubungan guru-murid didasari kepercayaan, dan arah belajar-mengajar adalah pengembangan kemampuan dan kamauan belajar di kalangan murid.