“Saya introvert. Anda orang hebat dan saya menyukai anda. Tapi mohon sekarang diamlah.” Awan Ukaya

“Saya introvert. Anda orang hebat dan saya menyukai anda. Tapi mohon sekarang diamlah.”

Pastinya ada di lingkungan kita, orang yang belum dikenal, kawan sendiri, atau keluarga terdekat yang sering menyendiri untuk jangka waktu yang tidak normal dalam takaran kebiasaan kita. Kalaupun berbicara, mereka lebih suka mengobrol tentang ide ataupun perasaan. Tapi kita mungkin tidak pernah tahu bahwa orang seperti mereka terkadang bisa mempresentasikan sesuatu dengan hebat di hadapan orang banyak, meskipun yang kita tahu selalu canggung bila berhadapan di kelompok yang lebih kecil.

Bila mereka adalah kawan dekat atau keluarga yang pastinya kita kenal, pasti pernah mengalami suatu kejadian dimana sangat susah untuk mengajak mereka pergi ke suatu tempat keramaian semacam pesta dan lain sebagainya. Sedangkan untuk orang yang belum dikenal, tipe seperti mereka juga sering dianggap sebagai orang yang terlalu serius, penyendiri, sombong dan tak sopan.

Dalam istilah ilmu kepribadian, orang seperti mereka itu disebut Introvert, dan masih banyak diantara kita yang belum memahami bagaimana cara bergaul dengan mereka. Berdasarkan penelitian, orang introvert itu mengalami proses informasi yang berbeda dibandingkan orang umum lainya.

Mereka bukanya penyendiri ataupun tidak suka bergaul dengan orang lain, kalaupun disebut pemalu, mereka jauh dari hal itu. Yang lebih tepat untuk menilai mereka adalah, kalaupun berbicara mereka lebih menyukai obrolan yang menyangkut pemikiran yang mendalam atau tentang hal-hal yang menarik menurut dia saja. Seandainya saja mereka memiliki kepercayaan diri dan berani untuk ketemu orang ramai, maka terlepaslah streotip dan kesalahpahaman tentang mereka. Karena secara umum, kita manusia awam memang biasa terlebih dulu menilai dari apa yang terlihat dari luarnya saja.

Sebaliknya orang yang kepribadinya merupakan kebalikan dari Introvert adalah Ekstrovert. Mereka justru lebih senang dalam keramaian dan mudah bosan jika sendiri. Kepribadian yang sangat bersebrangan. Dan sangat sukar orang yang berkpribadian Ekstrovet untuk memahami Introvert, orang ekstrovert mungkin tidak pernah membayangkan kalau ada orang yang betah dengan menyendiri berjam-jam sedangkan mereka sendiri tidak sanggup jika disuruh diam meski hanya 5 menit.

Namun inti dari semua itu adalah sebuah pemahaman adalah hal penting sebelum adanya penilaian. Harus saling mengerti dan memahami pada sesama, karena kembali lagi pada suatu pengertian yang pasti bahwa tidak ada manusia yang diciptakan di bumi ini sama, semuanya berbeda meski anak kembar sekalipun. Dan masing-masing juga telah dianugerahi kelebihan dan kekurangan masing-masing.