Penggunaan ketumbar
Ibu-ibu yang suka masak, tentu sudah terbiasa dengan yang namanya ketumbar. Karena ketumbar (Coriandrum sativum) adalah tumbuhan rempah-rempah yang populer.
Dimana, ciri-ciri ketumbar adalah sebagai berikut:
Buahnya yang kecil dikeringkan dan diperdagangkan, baik digerus maupun tidak. Bentuk yang tidak digerus mirip dengan lada, seperti biji kecil-kecil berdiameter 1-2 mm. Dalam perdagangan obat ia dinamakan fructus coriandri. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai coriander dan di Amerika dikenal sebagai cilantro. Tumbuhan ini berasal dari Eropa Selatan dan sekitar Laut Kaspia.
Sedangkan penggunaan ketumbar bisa meliputi:
Penggunaan ketumbar ini biasa digunakan untuk membuat tambahan bumbu masakan supaya aroma masakan lebih nyata.
Tak hanya bijinya saja yang sering digunakan dalam masakan. Daunnya yang majemuk seperti seledri itu sering diiris tipis dan dijadikan taburan dalam masakan seperti sup dan salad khas Thailand. Di negara itu, ketumbar diberi nama phak chee. Sama dengan bijinya, daun ketumbar juga beraroma tajam.
Selain itu, ketumbar bisa juga digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan mengobati perut kembung. Gimana caranya?
Nah, cara untuk mengobati tekanan darah tinggi adalah ambil segenggam ketumbar lalu cuci dan rebus dengan 3 gelas air. Biarkan mendidih hingga tersisa satu gelas. Saring dan minum airnya selagi hangat. Lakukan satu minggu sekali. Niscaya tekanan darah Anda akan normal!
Kemudian untuk mengobati perut kembung, caranya, siapkan ketumbar, trawas, delingu, daun katuk, brambang, dan buah pinang muda. Tumbuk halus semua bahan lalu tambahkan air secukupnya. Tempelkan ramuan pada perut yang kembung.
Semoga artikel ini cukup untuk menambah pengetahuan Anda!