Orangutan Masih Belum Aman di Area Konservasi
Upaya perlindungan hewan endemik Orangutan di Kalimantan Barat masih bisa dibilang belum sukses. Karena belum ada areal konservasi untuk pelepasliaran hewan endemik ini. Hingga saat ini, upaya pelepasliaran Orangutan Kalimantan Barat harus diterbangkan ke Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.
Pelepasliaran yang dilakukan saat ini bisa dibilang belum efektif, karena Orangutan dari Kalimantan Barat di lepas di wilayah lainnya. Padahal di Kalimantan Timur atau Kalimantan Tengah sudah memiliki orangutan dengan jenis yang lain. Sehingga ini malah akan memperburuk keadaan.
Pongo pygmaeus wurmbii adalah jenis orangutan yang mendiami daerah Kalimantan Tengah, sedangkan Kalimantan Barat didiami oleh Pongo pygmaeus pygmaeus. Sedangkan Kalimantan Timur di huni oleh orangutan dengan jenis P Morio.
Orangutan di Kawasan Kalimantan Timur adalah termasuk spesies terkecil dari orang utan yang ada. Pihak Konservasi masih belum bisa melepasliarkan di Kawasan Laman Satong, karena akhir-akhir ini ada konflik antara konsesi kawasan perkebunan sawit dan lahan pertambangan.
Tahun ini, International Animal Rescue Indonesia telah menangani dua kasus temuan Orangutan. Seekor diantaranya, harus di amputasi pada bagian lengannya karena terkena jerat babi yang dipasang oleh penduduk untuk menangkap babi. Sedangkan satunya lagi merupakan penyerahan PT Kayong Agro Lestari. Karena orangutan ditemukan berkeliaran dan masuk kedalam kawasan perkebunan kelapa sawit millik PT Kayong Agro Lestari tersebut.