Mengenal pembagian arthrodpoda Awan Ukaya

Mengenal pembagian arthrodpoda

Sebelum kita membahas pembagian arthrodpoda, mari kita bahas dulu apa itu arthrodpoda. Apa itu arthrodpoda? Apakah itu binatang atau tumbuhan? Seperti apakah dia?

Perlu diketahui bahwa arthrodpoda adalah kelompok hewan yang memiliki kaki yang beruas-ruas (Arthros = berbuku-buku, poda =kaki). Tubuhnya terdiri dari kepala (kaput), dada (toraks) dan perut (abdomen).

Sistem peredaran darah terbuka, darah tidak berfungsi mengangkut oksigen dan hanya berfungsi untuk mengangkut zat makanan. Susunan saraf terdiri dari otak sederhana dan tali saraf perut rangkap.

Arthrodpoda ini dibagi menjadi 4 kelas. Yaitu:

Crustacea

Tubuhnya terdiri dari sefalotoraks dan abdomen, yang terlindung oleh rangka luar yang keras. Umumnya hidup di perairan.

Crustacean terdiri dari 2 kelompok besar. Yaitu:

–      Entomostraka  crustacea miroskopik;

Kelompok ini hidup sebagai zooplankton. Meliputi ordo Branchiopoda, Ostrcoda, Branchiura  parasit, Copepoda  parasit beberapa ikan dan Cirripedia, misalnya : Daphnia sp. dan Mesocyclops sp.

–      Malakostraka  crustacea tingkat tinggi; makroskopik.
Meliputi ordo Isopoda, Stomatopoda dan Dekapoda yang memiliki nilai ekonorni bagi manusia, misalnya : Portunus sexdentatus (kepiting) dan Penaeus monodon (udang windu)

 

Arachnida

Tubuh terdiri dari sefalotoraks dan abdomen. Bernafas dengan paru-paru buku/paru-paru bersegmen, berkaki delapan (4 pasang)

Arachnida ini dibagi menjadi 3 ordo :

1. Arachnoidea (kelompok laba-laba)
Misalnya:
Heteropoda venatoria (laba-laba pemburu)
Nephila maculata (kemlandingan)
Latrodectus mactans (laba-laba janda hitam  beracun dan
sengatannya dapat mematikan)
Argiope aurantina (laba-laba kebun)

2. Scorpionida (kelompok kalajengking)
Segmen terakhir abdomen merupakan kelenjar racun  Telson
– Pada mulut terdapat alat pencapit seperti catut  Pedipalpus, dan
semacam gigi  Kelisera
Misalnya:
Thelyphonus condutus (kalajengking)
Chelifer cancroides (kala yang hidup di tumpukan buku-buku)
Mastigoproctus giganteus (kalajengking raksasa)

3. Acarina (kelompok tungau dan caplak)
Abdomennya bersatu dengan sefalotoraks, sebagian besar jenisnya hidup sebagai parasit.
Misalnya:
Sarcoptes scabiei (caplak kudis, penyebab penyakit kulit kudis
[scabies = kudis])
Dermacentor andersoni (caplak pembawa ricketsia penyebab demam
typus)
Dermacentor variabilis (caplak anjing)
Psoroptes ovis (tungau biri-biri)

Semoga artikel ini bermanfaat!