MENGAPA MENCANDU Awan Ukaya

MENGAPA MENCANDU

Adiksi, kecanduan, ketagihan, adalah tiga kata yang pengertianya sama. Tapi kita juga tidak harus mengartikan hal itu hanya ada di seputar masalah-masalah kriminal seperti pecandu narkoba, judi dan lain sebagainya. Meski kita memang bisa saja kecanduan terhadap hal apa saja, dan jika tidak melakukanya hidup serasa hampa.

Bisa dimulai dari hal yang paling kecil seperti sering mengorek kuping, hingga hal yang lebih besar seperti ketagihan narkoba. Mungkin awalnya kita berpikir tak mengapa asalkan senang, tapi apakah kita sadar jika lama-kelamaan perasaan senang itu terus tertanam dalam ingatan kita. Dan yang terjadi selanjutnya akan terus terulang dan terulang lagi.

Ada contoh lain, mungkin selama ini kita bingung, kenapa terus saja makan secara berlebihan meskipun berat badan juga sudah semakin berlebihan ?. Jawabanya mudah, karena itu memang dimungkinkan oleh otak kita sendiri, khususnya otak bagian belakang. Adalah bagian otak yang paling tua dan primitif dalam seluruh rangkaian otak.

Memang sangat wajar jika tiap manusia ingin mencari kesenangan mereka sendiri, karena hal itu adalah salah satu yang membuat hidup ini bahagia. Tapi bagaimana jika kita menempuh jalur yang salah, ternyata hanyalah kesenangan semu yang berdampak pada penderitan hidup tiada henti ?. Bukanlah kebahagiaan jika ujung-ujungnya harus diperbudak, dan itu bisa terjadi akibat dari kecanduan. Intinya berpikir secara seimbang dan jangan serakah untuk berlebihan.