Mencegah anemia
Apakah anda adalah seorang yang sering merasa pusing dan merasa berkunang-kunang saat beraktifitas? Berhati-hatilah karena itu merupakan dua di antara beberapa gejala anemia atau kurang darah. Hal yang mengkhawatirkan adalah jika tidak diobati, masalah anemia dapat menjadi kondisi berbahaya yang memicu berbagai penyakit. Nah apakah anda masih saja meremehkan penyakit ini?
Orang yang menderita penyakit anemia biasanya sering mengeluh kelelahan, lemah, pusing, dan kulit pucat. Hal ini disebabkan oleh jaringan tubuh dari penderita penyakit kurang darah ini akibat pasokan oksigen untuk tubuh tidak ideal, sehingga menimbulkan tanda atau gejala yang menganggu aktivitas.
Berikut adalah tips mencegah timbulnya masalah kurang darah:
Batasi minum teh dan kopi
Studi menunjukkan, teh dan kopi menghambat penyerapan asupan zat besi dalam tubuh. Teh sangat tinggi tingkat polyphenolnya, sehingga menghambat penyerapan zat besi. Penurunan penyerapan zat besi bisa mencapai 70 persen jika konsumsi teh terlalu banyak, dan 40 persen akibat konsumsi kopi. Bahkan kopi pekat bisa mengurangi penyerapan zat besi sebesar 50 persen.
Perbanyak makanan kaya zat besi
Zat besi bisa diperoleh dari makanan hewani dan sayuran. Contoh makanan kaya zat besi antara lain, tiram, hati, kerang, kalkun, sarden, udang, daging sapi, sereal, lentil, biji labu, dan kacang-kacangan.
Minum jus jeruk
Vitamin C membantu tubuh menyerap zat besi dengan baik. Jika tak suka mengonsumsi buah utuh, jus jeruk bisa menjadi sumber vitamin C yang baik untuk tubuh.
Berhati-hati saat memasak makanan
Memasak makanan terlalu matang dan menggunakan banyak air bisa mengurangi kandungan zat besi yang ada dalam sayuran dan bahan makanan yang Anda masak. Makin banyak air yang Anda gunakan untuk memasak makanan, makin banyak zat besi akan ada dalam air yang Anda buang. Usahakan mengolah makanan dalam suhu serendah mungkin agar nutrisi makanan tak hilang.