Khasiat kembang sepatu dan serba-serbinya
Mendengar kata kembang sepatu, pasti semua sudah pada tidak asing kan? Karena kita biasa menjumpainya di rumah-rumah. Tapi, tahukah Anda tentang serba-serbi kembang sepatu ini?
Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) adalah tanaman semak suku Malvaceae yang berasal dari Asia Timur dan banyak ditanam sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropis.
Ciri-ciri kembang sepatu
Pada umumnya ciri-ciri kembang sepatu ini adalah tanaman dengan tinggi sekitar 2 sampai 5 meter. Daun berbentuk bulat telur yang lebar atau bulat telur yang sempit dengan ujung daun yang meruncing. Di daerah tropis atau di rumah kaca tanaman berbunga sepanjang tahun, sedangkan di daerah subtropis berbunga mulai dari musim panas hingga musim gugur.
Tanaman ini bersifat steril dan tidak menghasilkan buah. Tanaman berkembang biak dengan cara stek, pencangkokan, dan penempelan. Di Sumatera dan Malaysia, kembang sepatu disebut bunga raya. Bunga ini ditetapkan sebagai bunga nasional Malaysia pada tanggal 28 Juli 1960. Orang Jawa menyebutnya kembang worawari.
Sedangkan beberapa khasiat tanaman kembang sepatu yang bisa Anda dapat jika bisa mengolahnya, adalah:
- Dapat untuk mengobati bronchitis.
Caranya, ambil bunga kembang sepatu sebanyak 2 kuntum, giling halus, lalu tambahkan 1 cangkir air dan sedikit garam. Peras lalu saring. Minum air saringannya 2 kali sehari.
- Dapat menyembuhkan TBC.
Caranya, ambil 3 kuntum bunga kembang sepatu, giling halus, lalu tambahkan 1/2 gelas air dan 1 sendok madu. Minum ramuan ini 3 kali sehari untuk melancarkan dahak.
Cukup bermanfaat juga kan, bunga sepatu itu?