Hal-hal yang membuat Film tidak menarik Awan Ukaya

Hal-hal yang membuat Film tidak menarik

Bagi seorang sutradara sejati, membuat film yang bagus dan berkualitas tentu adalah impian terbesarnya. Namun sayang, di negeri kita ini, meskipun kaya dengan sumber daya perfileman, tapi tetap saja terkendala dengan biaya jika ingin membuat film yang bagus.

Tapi sebagai sumber pengetahuan, apa salahnya jika kita orang awam ini sekedar tahu menganai “Apa yang sebenarnya yang dibutuhkan untuk membuat film yang bagus” ?. Siapa tahu nasip berkehendak lain da ri dari artikel ini bisa menggiring minat kita untuk menjadi seorang sutradara.

Untuk membuat film yang bagus, tentu saja harus didukung oleh peralatan yang bagus pula. Tapi kita jangan melupakan bahwa isi cerita juga menjadi hal paling penting dari sebuah film tersebut.

Dan ada beberapa kesalahan dalam isi cerita sebuah film, hingga membuat keseluruhan dari film itu menjadi kurang menarik.

Beberapa hal tersebut adalah sebagai berikut :

1. Pembukaan Film yang buruk

Padahal harusnya di pembukaan itu yang dapat membuat penonton membuat keputusan apakah akan terus menonton atau tidak.

2.Tema

Tema adalah unsur utama yang harus diperhatikan dan harus dipilih yang benar-benar menarik. Apa tentang cinta, keharuan, dan lain-lain. Intinya pembuat film harus tahu sasaran kepada siapa film ini dituju.

3. Miskin Karakter pemain

Dalam sebuah filn tentunya bukan hanya tokoh utama saja yang karakternya penting, tokoh-tokoh pendukung lain pun harus memiliki karakter yang kuat, karena jika tidak begitu percuma saja dia bermain meski sesring apapun intensitas adegan dia ditayangkan.

4. Tidak mempunyai suatu hal kuat yang paling menarik dari isi cerita.

Padahal suatu film hanya akan memiliki suatu nilai plus jika mempunyai sesuatu yang menarik.

5. Pembagian waktu yang buruk

Jika suatu adegan terlalu lama justru akan membosankan dan menghilangkan feel film itu sendiri. Jadi jangan sampai itu terjadi, harus ada keseimbangan waktu sesuai adegan apa yang akan diperlihatkan.

6. Dialog yang kaku.

Sebagus apapun ceritanya, tidak akan bermanfaat jika dialognya kaku, cerita juga tidak mengalir.